Mata Panda Kerap Dianggap Sama dengan Kantung Mata, Ini Perbedaan dan Cara Mengatasi

Read Time:2 Minute, 9 Second

designsuperstars.net, Jakarta Kurang tidur kerap dikaitkan dengan munculnya mata panda dan kantung mata. Kedua hal ini seringkali dianggap sama, namun menurut KMN EyeCare, dokter spesialis mata Kevin, keduanya merupakan kondisi yang berbeda.

Keduanya diyakini bisa membuat orang lelah dan tua, namun penyebabnya berbeda. Keduanya memerlukan pengobatan yang berbeda karena perbedaannya, kata Kevin dalam siaran pers yang diperoleh Health designsuperstars.net, Rabu (24/4/2024).

Kevin mengatakan, mata panda merupakan kondisi kulit di sekitar mata menjadi gelap, biasanya berwarna ungu atau biru.

Penyebab umum mata panda adalah kurang tidur, stres, pola tidur tidak teratur, dan faktor genetik. Mata panda juga bisa dikaitkan dengan peradangan pada kulit di sekitar mata.

Akibat hal di atas, pembuluh darah di sekitar mata membesar dan kulit di bawah mata menjadi berwarna gelap. Terlalu banyak sinar matahari juga bisa merusak mata panda. Sebab, paparan sinar matahari yang terlalu banyak dapat merangsang produksi melanin atau pigmen pada kulit dan memperparah lingkaran hitam di sekitar mata. Penyebab kantung mata

Berbeda dengan mata panda, kantung mata merupakan pembengkakan yang terjadi di bawah mata.

Kondisi ini terjadi ketika lemak atau cairan menumpuk di bawah mata sehingga menimbulkan pembengkakan yang tampak seperti kantung.

Kantung mata bisa disebabkan oleh penuaan, genetika, alergi, asap rokok, pola makan yang buruk, atau asupan garam yang berlebihan. Pada beberapa kasus, kondisi medis tertentu juga bisa menjadi penyebab munculnya kantung mata.

Mata panda muncul di area sekitar mata sehingga membuat kelopak mata dan kulit di bawah mata tampak lebih gelap dibandingkan bagian kulit lainnya. Biasanya kulit di bawah mata kering dan gelap serta tidak terlalu meradang.

Mata panda biasanya berwarna biru atau ungu. Sedangkan kantung mata terletak di bawah mata.

Kantung mata biasanya memiliki warna yang sesuai dengan warna kulit Anda. Biasanya kulit bagian bawah mata berwarna lebih gelap seperti mata panda. Saat disentuh, area di bawah mata mungkin tidak rata karena sedikit bengkak.

Secara umum, mata panda dan kantung mata bukanlah tanda adanya masalah kesehatan penglihatan yang serius.

“Sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan konsultasikan ke dokter mata jika kondisinya disertai peradangan yang lebih parah,” saran Kevin.

Sedangkan untuk mengatasi mata panda dan kantung mata yang tergolong ringan, penderita bisa memulainya dengan mengatur pola tidur dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.

Lebih detail Kevin menjelaskan beberapa tips menghilangkan mata panda, seperti: Makan cukup sayur dan buah.

“Pada beberapa kasus mata panda, terutama karena faktor genetik, lingkaran hitam di sekitar mata tidak bisa disembunyikan. Menggunakan concealer saat merias wajah bisa membantu memperbaiki penampilan.” Tips menghilangkan kantung mata

Sementara itu, untuk menghilangkan kantung mata, beberapa tips yang bisa Anda coba adalah: Kompres dingin Hindari alergi Makan makanan sehat Perawatan medis.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19, Pakar Sebut Efek Samping Langka TTS Belum Tunjukkan Penambahan
Next post Kate Middleton Tulis Surat Permintaan Maaf Absen Hadiri Parade Militer, Masih Fokus Pengobatan Kanker