Mau Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital Mumpuni? Ini Kuncinya

Read Time:1 Minute, 29 Second

ROKAN HILIR – Kompetensi literasi digital sangat menentukan keberhasilan pembelajaran daring. Metode pembelajaran yang menggunakan media digital sebagai sarana penyampaian materi kini sudah banyak diterima di sekolah dan dunia pendidikan. Diperlukan koneksi internet yang memadai untuk proses pembelajaran online.

“Pembelajaran daring yang berhasil memerlukan kemampuan menggunakan aplikasi pembelajaran seperti Zoom, Google Meet atau Google Classroom,” kata Supriadi, pengawas TK/SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau sekaligus kepala Program Mobilisasi Sekolah Literasi Digital. webinar, Rabu (29 Mei 2024)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau menyelenggarakan webinar literasi digital yang ditujukan untuk sektor pendidikan Kabupaten Rokan Hilir.

Supriadi mengatakan, sistem pembelajaran daring mempunyai kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan (keuntungan) pembelajaran daring misalnya kepraktisan dan fleksibilitas, pendekatan yang lebih customized, serta pengalaman belajar yang menyenangkan.

“Juga lebih personal, hemat waktu dan biaya, mudah didokumentasikan, ramah lingkungan, waktu belajar fleksibel, bisa berkembang, mendapat pemahaman lebih luas,” kata Supriadi.

Kekurangannya, lanjut Supriadi, Kecanduan internet, kurangnya interaksi, pengawasan yang ketat, kurangnya interaksi, motivasi membuka hal lain di luar kelas, tugas yang menumpuk dan materi yang kurang dipahami.

Dalam diskusi bertajuk “Sukses Pembelajaran Online dengan Keterampilan Literasi Digital,” Supriadi mengatakan pembelajaran online yang sukses memerlukan strategi yang melibatkan pendidik (guru) dan siswa. “Pemanfaatan teknologi membuat guru merancang struktur pembelajaran dan media pembelajaran menjadi menarik dan efektif,” tegasnya.

Dari pihak siswa, lanjut Supriadi, strategi yang dapat diterapkan adalah dengan menyiapkan jadwal belajar yang terstruktur, memilih lingkungan belajar yang tepat, menggunakan sumber belajar yang berbeda, bertanya kepada guru atau teman.

Beberapa sekolah di wilayah Rokan Hilir yang melakukan diskusi online antara lain: SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 Bagan Sinembah, SMPN 2 Pujud, SMPN 2 Balai Jaya, SMPS Bina Siswa, SMPS Tunas Bangsa Balai Jaya, SMPS Pembangunan Bagan Batu, SMPS Pembangunan Bagan Batu dan SMAN 2 Bagan Sinembah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Resep Bumbu Opor Ayam untuk Lebaran Idul Fitri Lengkap dengan Cara Memasaknya
Next post Kunjungi NTB, Sandiaga Bakal Perkuat Pengembangan Potensi Kain Tenun Khas Bima