McDonald’s Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Ada Apa?

Read Time:1 Minute, 15 Second

JAKARTA – McDonald’s menutup seluruh 12 gerainya di Sri Lanka setelah memutus kontrak dengan mitra lokalnya di negara tersebut.

“Perusahaan induk telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pewaralaba karena masalah gagal bayar,” kata pengacara McDonald’s Sanath Wijewardane seperti dikutip Reuters, Senin (25/3/2024). “Mereka gulung tikar di negara ini. Mereka mungkin memutuskan untuk kembali dengan pewaralaba baru.”

Ia mengatakan perjanjian kemitraan tersebut dibatalkan pada Rabu (20 Maret), namun toko-toko tersebut tetap beroperasi selama beberapa hari. Wijewardane menolak menjelaskan alasan putusnya hubungan dengan rekan lokalnya. Sementara itu, media lokal melaporkan bahwa McDonald’s telah mengajukan gugatan terhadap Abans atas tuduhan buruknya kebersihan.

Juru bicara mitra lokal Abansa menolak berkomentar. Abans mengatakan di situs webnya bahwa mereka pertama kali bermitra dengan McDonald’s pada tahun 1998. Sri Lanka, dengan populasi 22 juta jiwa, saat ini sedang dalam tahap pemulihan dari krisis keuangan besar-besaran.

Meski bersifat global, ada beberapa negara di mana McDonald’s tidak memiliki bisnis sama sekali. Ada berbagai alasan mengapa tidak ada gerai McDonald’s di beberapa negara. Menurut situs Wisewater, salah satu faktornya adalah lingkungan politik atau keyakinan agama di negara tersebut, misalnya tidak ada McDonald’s di Iran dan Korea Utara karena ketidaksetujuan pemerintah mereka terhadap budaya Barat.

Hal serupa terjadi di Bhutan, di mana pemerintah setempat memprioritaskan promosi masakan lokal. Artinya, tidak ada ruang untuk menu rantai makanan cepat saji internasional. Selebihnya adalah situasi perekonomian di sejumlah negara seperti Somalia, Eritrea, dan Sierra Leone. Ketidakstabilan politik dan tantangan ekonomi di negara-negara tersebut membuat permintaan terhadap makanan cepat saji ini tidak mencukupi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Kamis 7 Maret 2024 2024 Pukul 21:45 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Next post Jonatan Christie Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024