designsuperstars.net, Jakarta – PT MD Entertainment Tbk (FILM) berniat mengakuisisi 80,05% saham PT Net Visi Media Tbk (NETV). Total nilai transaksi mencapai Rp 1,65 triliun. Perusahaan menandatangani dokumen penjualan pada 26 Agustus 2024.
Salah satunya adalah Perjanjian Kemitraan Distribusi (PPSB) antara FILM dan NETV. Setelah rencana material diimplementasikan, perseroan akan menjadi pengendali baru NETV.
Perseroan berencana mengakuisisi 25.220.946.827 saham seri baru NETV dengan nilai Rp50 per saham yang mewakili 60,98 persen dari modal ditempatkan dan disetor senilai Rp1,26 triliun. Rinciannya, Rp661,95 miliar akan dialihkan perseroan terkait aset utang dan sisanya Rp599,1 miliar akan ditanggung perseroan.
Berdasarkan catatan bursa, pada Jumat (30/8/2024), MD Entertainment juga membeli NETV Seri A senilai 7,88 miliar dari PT Teladan Investama (TI), PT Indika Inti Holdiko (IIH) dengan nilai Rp 200 per saham. ), dan PT Synergy Lintas Media (SLM) yang mewakili 19,07% dari modal ditempatkan sebesar 394,44 miliar dolar.
Sebagai sumber dana untuk membiayai transaksi ini, FILM akan mengadakan tambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau penempatan khusus. Dalam acara ini, PT Parmata Surya Gitatama dan PT TI akan berpartisipasi dalam penerbitan saham baru FILM senilai $661,9 miliar. Rencana akuisisi NETV akan memperluas posisi FILM di sektor media dan hiburan.
Proses tersebut juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dalam memperluas akses saluran distribusi televisi. Transaksi ini akan memberikan NETV akses terhadap kemampuan manufaktur perusahaan, yang diharapkan dapat membuat NETV lebih kompetitif.
Oleh karena itu, transaksi ini akan menguntungkan perusahaan dan pihak NETV. Sehubungan dengan rencana tersebut, Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 4 Oktober 2024.
Sebelumnya, PT MD Pictures Tbk (FILM) mengumumkan kinerja keuangannya untuk tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023. Selama periode ini, dia mengeluarkan diskon dan perusahaan mendapat untung. Bahkan, salah satu film produksinya, Sewu Dino, menjadi film terlaris tahun 2023 dengan 4,89 juta penonton.
Perseroan membuka laporan keuangannya pada pengumuman bursa pada Rabu (28/3/2024), PT MD Pictures Tbk membukukan penjualan tahun 2023 sebesar Rp 369,55 miliar. Penjualan tersebut turun 15,41 persen dibandingkan penjualan tahun 2022 yang dilaporkan sebesar Rp 436,86 miliar.
Meski penjualan menurun, beban pokok penjualan justru meningkat menjadi Rp 139,47 miliar pada tahun 2023 dibandingkan Rp 129,88 miliar pada tahun 2022. Akibatnya menurun menjadi Rp230,07 miliar pada tahun 2023 dibandingkan $306,97 miliar pada tahun 2022.
Beban operasional akan meningkat menjadi $118,26 miliar pada tahun 2023 dari $113,99 miliar pada tahun 2022. Sementara itu, pendapatan akan meningkat dari $11,3 miliar pada tahun 2022 menjadi $13,27 miliar pada tahun 2023.
Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba tahun berjalan yang diberikan induk perusahaan sebesar Rp96,64 miliar pada 2023. Laba tersebut turun 39,60 persen dibandingkan laba tahun lalu yang tercatat Rp159,99 miliar.
Aset pada akhir Desember 2023 meningkat dari Rp1,62 triliun pada akhir tahun 2022 menjadi Rp1,71 triliun. Liabilitas pada akhir tahun 2023 juga meningkat dari Rp 76,6 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp 83,66 miliar. Sedangkan ekuitas akan meningkat menjadi 202003000000000 pada tahun 2020. Rp 1,54 triliun pada tahun 2022.
CEO dan pendiri MD Entertainment Manoj Punjabi mengatakan mereka membutuhkan orang-orang berbakat. Apalagi jika Anda memenuhi berbagai persyaratan di industri entertainment atau hiburan.
Industri hiburan, menurutnya, memiliki perkembangan yang pesat ke depan. Oleh karena itu, talenta berkualitas sangat penting.
“Saya ingin menunjukkan bahwa kita punya talenta-talenta hebat di dunia entertainment dan kita tidak cukup banyak orang, sehingga kita butuh orang-orang bertalenta,” ujarnya di IdeaFest 2022, Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (27/11/27/11 /). dikatakan 2022). .
Manoj mengatakan MD Entertainment merupakan bagian dari ekosistem EMTEK yang berperan penting dalam industri hiburan. Bagi mereka, MD berperan sebagai promotor dan mendorong reformasi yang ada.
Soal bakat, Manoj menginginkan orang-orang yang bisa keluar dari zona nyamannya. Baginya, itu merupakan modal penting untuk mengembangkan kemampuannya agar lebih berkualitas.
“Dimanapun kita berada, kita tidak boleh berada di zona nyaman, tidak boleh berada di zona nyaman dan harus siap menghadapi perubahan,” tegasnya.
Keluar dari zona nyaman adalah hal yang membedakan MD Entertainment, kata Manoj. Formula ini diikuti bahkan sampai hari ini.
“Kalau rumusnya sederhana, saya tidak ingin menang melawan rumah produksi lain, saya ingin menang sendiri, bahkan lawan saya bisa lebih baik,” ujarnya.
Manoj Punjabi melanjutkan, “Kami tidak ingin terus berada di zona nyaman, tim tidak bisa duduk di kursi yang nyaman seperti ini, kalau nyaman maka disebut crash.”
CEO MD Entertainment Manoj Punjabi mengungkap kunci suksesnya menjadi raja film di layar lebar Indonesia. Konten dianggap sebagai faktor utama dalam mengembangkan popularitas setiap karya Manoj.
MD Entertainment merupakan salah satu rumah produksi di ekosistem EMTEK. Manoj mengatakan pemasaran bukanlah satu-satunya hal yang membuat sebuah film sukses. Misalnya KKN yang berhasil menarik 9,2 juta penonton di kota Penari.
“Soalnya MD, film kebanyakan sukses, kecuali dari buku atau viral di Twitter. Selalu ada sumbernya, bagi saya itu cermin dan itu yang penting,” ujarnya saat mengikuti ajang tersebut. pidatonya, katanya ketika dia mengambilnya. Twitter. IdeaFest 2022, Jakarta Convention Center, Minggu (27/11/2022).
Melihat kesuksesan film KKN di kota Penari, Manoj punya cara tersendiri dalam memasarkannya. Biasanya artis banyak yang dibawa ke bioskop atau “roadshow”, dari segi penjualan sudah tidak seperti itu lagi.
Jadi strategi melalui media sosial, kampanye digital, dan iklan TV sangat penting mengingat audiens di Indonesia masih besar, ujarnya.