Melihat Perempuan dalam Lensa Ekonomi, Satgas UU Cipta Kerja dan Iwapi Gelar Workshop

0 0
Read Time:1 Minute, 6 Second

JAKARTA – Organisasi Pembinaan Undang-Undang atau Undang-undang Cipta Kerja beberapa kali menggelar konferensi bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Jakarta. Dalam konferensi tersebut mengangkat tema “kerjasama dan hubungan baik antara pengusaha perempuan dan pekerja” yang bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional.

Ketua Pokja Kreatif Tina Talisa menyatakan pendidikan ini tentang pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, sehingga perempuan bisa berdaya dan mandiri.

“Kami tidak hanya bekerja sama dengan IWAPI, namun setiap tahunnya pengusaha mengundang IWAPI untuk mengadakan konferensi terkait perempuan dalam perspektif ekonomi,” kata Tina dalam sambutannya.

Tina melanjutkan, tujuan konferensi ini selain berbagi informasi mengenai pembuatan NIB atau SPP-IRT, juga bagaimana memperlancar hubungan kerja agar IWAPI sebagai pelanggan memahami apa yang penting. Akan dikatakan apakah cara itu harus dilakukan menurut hukum.

Tina menjelaskan, “IWAPI sebagai wirausaha berperan dalam menciptakan lapangan kerja di dalam negeri, sehingga standar ketenagakerjaan harus kita lewati.”

Sementara itu, pernyataan Ketua Pokja Data dan Koordinasi I Ktut Hadi Priatna menegaskan, Satgas UU Cipta Kerja akan mendapat berbagai masukan dari IWAPI, baik dalam bidang pekerjaan maupun perizinan, dalam upaya penyempurnaan PP 5. Mengerjakan /2021.

“Kedepannya banyak hal yang perlu dikoordinasikan antara pemerintah dan IWAPI untuk mendorong Indonesia semakin sukses dan berwirausaha,” kata Ktut.

Belakangan, Ketua IWAPI Nita Yudi dalam sambutannya mengatakan bahwa para pengusaha perempuan yang tergabung dalam IWAPI banyak menghadapi kendala antara pekerja dan pemilik usaha.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto