Menanti LRT Jabodebek Terhubung sampai Bogor, Ini Updatenya

Read Time:3 Minute, 1 Second

designsuperstars.net, Pemprov DKI berencana menambah jalur LRT Jabodebek ke jalur Bogor. Saat ini, pembangunan jalan baru tersebut masih dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Terkait kajian tersebut, Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan Baranangsiang akan menjadi salah satu ruas yang nantinya akan melewati jalur LRT baru.

“(Kementerian Perhubungan) punya riset sendiri. Mereka melihat kondisi sekarang dengan dinamika yang terjadi saat ini,” kata Mahendro kepada media di Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024).

“Kami selalu siap ketika diberi tugas. Kita harus mempertimbangkan lebih matang dan mengkaji bagaimana memilih jalur yang paling mendesak,” kata Mahendro kepada awak media di Jakarta, Selasa (4/). 6/2024).

Mahendro belum memastikan kapan akan memulai pembangunan jalur LRT menuju Bogori. Namun, dia memperkirakan pembahasan lebih lanjut mengenai proyek tersebut baru bisa dilakukan setelah pergantian pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Oktober 2024.

“Sekarang kita sudah memasuki pertengahan tahun 2024, mungkin seluruh anggaran sudah dialokasikan.” Kita harapkan (dibangun) cepat, apalagi kalau masyarakat berminat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mahendro juga mengungkapkan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk mengoperasikan 22 kereta LRT pada jam sibuk.

Penambahan kereta ini akan mempercepat waktu kedatangan antar kereta menjadi kurang dari 5 menit. 

“(Untuk mengurangi jalur utama lebih dari 5 menit, setidaknya perlu ditambah 2 kereta dari rangkaian 22 kereta dari jam puncak operasional (LRT),” jelasnya.

Sejauh ini rencana penambahan seri tersebut masih dalam tahap pembahasan internal dengan PT KAI dan harus diserahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Namun Mahendro juga enggan membeberkan kapan usulan penambahan jaringan LRT Jabodebek ke Kementerian Perhubungan.

 

 

LRT Jabodebek akan melayani 1.704.223 pelanggan pada Mei 2024. Rata-rata jumlah pengguna pada hari biasa mencapai 70.335 pengguna. Sedangkan pada akhir pekan dan hari libur nasional, rata-rata pengguna LRT Jabodebek berjumlah 33.707 orang.

Manajer Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Bavomo mengatakan, jumlah pengguna pada Mei lalu mencatatkan rekor jumlah pengguna bulanan tertinggi sejak LRT Jabodebek resmi diluncurkan pada Agustus 2023.

Pengguna pada bulan Mei melampaui rekor sebelumnya pada September 2023 ketika tarif flat Rp 5.000 masih berlaku. Pada bulan Mei, pengguna meningkat 12 persen dibandingkan periode yang sama sebanyak 1.506.191 pengguna. ,” jelasnya, Selasa (4/6/2024). Meski hingga Mei tidak lagi flat Rp 5.000, namun saat itu jumlah pengguna LRT Jabodebek justru meningkat di bulan Mei.

Hal ini menunjukkan LRT Jabodebek telah dibangun dan menjadi pilihan masyarakat untuk transportasi sehari-hari, tambah Mahendro.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA) akan menerapkan tarif normal LRT Jabodebek mulai 1 Juni 2024.

Tarif LRT Jabodebek Rp 5.000 untuk 1 km pertama sesuai Permenhub KM 67 tahun 2023. Penggunaan tarif reguler ini juga akan mengakhiri masa berlaku tarif promosi yang berlaku mulai tanggal 22 Oktober. 2023 hingga 31 Mei 2024.

“Meski tarif promosi sudah berakhir, DJKA tetap menerapkan tarif maksimal yang sama, yaitu Rp 10.000 pada hari kerja di luar jam sibuk (serta akhir pekan dan hari libur nasional) dan Rp 20.000 pada hari kerja pada jam sibuk,” jelas Dirjen Perkeretaapian Kementerian. Transportasi, Rizal Vasal, Kamis (30/5/2024).

Risal mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan tingginya animo dan minat masyarakat untuk menggunakan LRT Jabodebek. Hal ini mencerminkan lebih dari 11 juta orang menggunakan layanan LRT Jabodebek antara Agustus 2023 hingga 28 Mei 2024.

Penerapan harga rata-rata

Selain itu, tidak ada perubahan pada jam sibuk saat tarif normal digunakan. Pukul 16.00 WIB hingga 19.59 WIB pada sore hari dan pukul 06.00 WIB hingga 08.59 WIB pada pagi hari.

“Kami berharap dengan harga yang terjangkau serta fasilitas lengkap dan nyaman yang ditawarkan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan LRT Jabodebek sebagai transportasi terpadu di Jakarta, Bogor, Depok dan Bekas,” tutup Rizal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 403
Next post Uzbekistan Tantang Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024