Mendag Zulkifli Hasan Sita Baja Siku Ilegal, Segini Nilainya

0 0
Read Time:4 Minute, 12 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali menyita produk baja siku tanpa izin. Jumlahnya mencapai Rp 11 miliar.

Dia menghitung, di sebuah pabrik di kawasan Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, terdapat 11 ribu ton baja siku tanpa izin. Ini adalah salah satu bahan yang akan digunakan dalam konstruksi.

“Jumlahnya 11 ribu ton, jadi bukan jumlah yang sedikit, 11 ribu ton artinya 11 juta kilo (gram), banyak. Jumlahnya kurang lebih Rp 11 miliar,” kata Mendag Zulkifli di Cikarang Utara, Bekasi, Kamis. (26/9/2024).

Dia mengatakan, pengawasan dilakukan mulai 12 September 2024. Terakhir dilakukan penindakan di salah satu gudang.

“Saudara-saudara ini sudah terpantau sejak 12 September karena banyak industri yang menggunakan model ini dan disebut besi siku sama kaki,” ujarnya.

Hasilnya, baja siku tersebut tidak tersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor Registrasi Produk (NPB).

“(Barang) ini harus memenuhi SNI dan NPB. Tidak boleh juga. Tidak memenuhi SNI dan tidak memenuhi NPB,” tegasnya. Ini akan rusak

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan, hasil kerja Satgas Penatausahaan Barang Tertentu yang Terkena Aturan Perdagangan Impor akan diselesaikan dalam waktu dekat. Tujuannya untuk melindungi konsumen terhadap peredaran barang yang tidak memenuhi standar.

“Kami sedang mengambil langkah administratif. Ini nanti akan dimusnahkan,” tegasnya.

Penelusuran ini dilakukan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Perdagangan. Termasuk kerja sama dengan beberapa pihak terkait seperti Kementerian Perindustrian dan kepolisian.

Baja berpenampang sama kaki itu disita Direktorat Jenderal PKTN Kementerian Perdagangan di sebuah gudang bernama PT Sumber Abadi Steel.

 

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan impor keramik akan dikenakan tambahan bea masuk untuk melindungi produk dalam negeri. Namun, diakuinya banyak pihak yang berupaya melawan kebijakan tersebut.

Diketahui, impor keramik akan dikenakan bea masuk anti dumping (BMAD). Usulan Kementerian Perdagangan itu 40-50 persen. Hal ini sebagai langkah menjaga peredaran keramik impor di pasar lokal.

“Kita kendalikan, tapi prinsip dasar kita sama, kita lindungi, berpihak pada UMKM, industri lokal memang tidak melakukan negosiasi,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (4/9). ) / 2024).

Dia mengatakan, akan dikenakan tambahan bea masuk terhadap impor keramik. Namun ternyata banyak pihak yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut.

Menteri Perdagangan Zulkifli mengaku sudah terbiasa. Jadi dia tidak takut dengan keberatan yang dia sebutkan tadi. Namun, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak membeberkan pihak mana saja yang menentang kebijakan tersebut.

“Kita sudah sepakat akan memberikan bea masuk antidumping untuk keramik, kita akan menaikkan bea masuk untuk pengamanan, banyak yang menentang pak, tapi saya sudah terbiasa, saya tidak takut lagi. Saya sudah terbiasa. untuk itu, kadang lho, lobinya kuat, tapi saya akan teruskan, jelasnya.

Masuknya keramik impor ke pasar Indonesia juga mengganggu persaingan dengan produk lokal. Termasuk kesulitan bersaing dalam hal harga jual.

 

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menyerahkan surat rekomendasi bea masuk anti dumping (BMAD) atas impor keramik asal China kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kasan mengatakan Kementerian Perdagangan tengah menunggu aturan bea masuk antidumping yang akan diterbitkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang akan ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Soal keputusannya, surat rekomendasinya sudah diserahkan ke Kementerian Keuangan tinggal menunggu PMKnya, kata Kasan saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Sedangkan dari segi biaya, BMAD akan dikenakan tarif 40-50 persen sebagaimana disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Sebaliknya, untuk BMAD sebesar 200 persen masih dalam tahap rekomendasi untuk mempertimbangkan dampak hilirnya.

“Tidak semua perusahaan sama dengan 200 persen. Itu hasil survei KADI untuk non koperasi saat itu, KADI merekomendasikan 199,8%. Tapi itu belum keputusan pemerintah. Itu hanya berdasarkan seberapa besar margin yang dilihat. , tidak ada pertimbangan bagi pemohon dampak hilirnya apa, keramik apa yang dipakai,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan berencana mengenakan bea masuk anti dumping (BMAD) hingga 200 persen terhadap barang asal China. Langkah ini merupakan cara untuk melindungi industri lokal.

Besaran bea masuk yang dikenakan terhadap barang China, jelas Zulkifli, ditetapkan antara 100 persen dari harga barang tersebut hingga 200 persen. Penerapan bea masuk hingga 200 persen itu dibahas langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas hari ini.

Di masa lalu, kekhawatiran mengenai impor tekstil ilegal telah muncul sejak lama. Indikasi adanya impor TPT ilegal telah disuarakan oleh para pelaku usaha yang terlihat dari perbedaan data resmi ekspor dan impor TPT.

Presiden Joko Widodo juga sangat prihatin dengan impor ilegal tekstil tersebut sejak tahun 2015. Presiden menilai peningkatan impor ilegal sangat berbahaya bagi industri dalam negeri.

Mengutip pernyataan Mensesneg pada 12 Oktober 2015, Presiden menyampaikan dalam rapat terbatas bidang perdagangan dan impor di Kantor Presiden bahwa terjadi penurunan produksi TPT dalam negeri dari 30 menjadi 60 persen.

Saat itu, Presiden memperingatkan bahwa produk impor ilegal akan mengganggu pasar dalam negeri, merugikan keuangan pemerintah, dan melemahkan daya saing produk serupa yang diproduksi di dalam negeri.

Kepala Negara mengaku mendengar banyak cara untuk melakukan impor ilegal, baik dengan menyelundupkan bea masuk, PPH, dan PPN.

Presiden juga mengamanatkan agar permasalahan ini ditanggapi secara serius, khususnya dengan melakukan reformasi menyeluruh terhadap pengelolaan perizinan impor agar lebih terintegrasi dan berbasis teknologi informasi (TI). Presiden juga memerintahkan peningkatan pengawasan terhadap pelabuhan-pelabuhan kecil untuk menghentikan penyelundupan.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto