Mengapa Jepang Disebut Sarang UFO Nomor 1 Dunia?

Read Time:2 Minute, 6 Second

JAKARTA – Tahun ini menandai peringatan 50 tahun penemuan UFO paling terkenal di Jepang, tepatnya di Kofu, Prefektur Yamanashi. Sejak saat itu banyak terjadi penemuan serupa sehingga Jepang disebut sebagai pusat UFO.

Popular Mechanics memberitakan kisah penampakan UFO di Jepang pada Senin (2/9/2024) ketika dua anak laki-laki mengaku bertemu alien setelah melihat piring terbang. Penampakan UFO kecil dilaporkan terekam di provinsi Kochi pada tahun 1972. Beberapa penampakan di Prefektur Hokkaido pada tahun 1974 melengkapi apa yang oleh para penggemar UFO disebut sebagai “tiga besar” insiden UFO klasik di Jepang.

Selama tahun 1970-an, penduduk di dalam dan sekitar kota Aino dekat Gunung Sengenmori juga melaporkan seringnya penampakan yang disebabkan oleh kekuatan spiritual dan magnetis di daerah tersebut. Prefektur Fukushima telah menarik perhatian terkait UFO, terutama dalam beberapa dekade terakhir.

Faktanya, sejumlah penampakan UFO baru-baru ini di Jepang terjadi di sekitar fasilitas nuklir. Forum online dan akun YouTube penuh dengan deskripsi dan video tentang cahaya bergerak dan fenomena paranormal tak dikenal (istilah modern untuk UFO) di langit Fukushima setelah bencana nuklir tahun 2011.

Ketika laporan mengenai Kejadian Paranormal Tak Teridentifikasi (UAP) muncul dari fasilitas nuklir atau pertahanan suatu negara, pemerintah tampaknya menanggapi ancaman tersebut dengan sangat serius.

Pejabat Jepang bertemu pada 28 Mei 2024 untuk mengumumkan pembentukan kelompok bilateral yang beranggotakan lebih dari 80 orang yang akan menyelidiki peningkatan paparan UAP di dalam negeri, khususnya di wilayah Fukushima. Badan investigasi baru ini muncul setelah Angkatan Laut AS merilis laporan tahun lalu tentang pengalaman pilot pesawat yang mampu melakukan manuver mustahil dan penyelidikan kongres. Akibatnya, Departemen Pertahanan AS mendirikan Kantor Resolusi Anomali Seluruh Domain (AARO) pada Juli 2022 untuk menyelidiki secara serius ancaman yang dapat ditimbulkan oleh UAP.

Demikian pula, tanggapan Jepang terhadap penampakan matahari di Bumi yang terus-menerus menunjukkan bagaimana cahaya di langit kini dianggap sebagai ancaman keamanan nasional yang patut diselidiki secara resmi. Namun, bukan berarti mengungkapkan kebenaran itu mudah.

Alien, drone, burung, atau legenda

Fisikawan dan profesor Universitas Harvard Avi Loeb, Ph.D. Menghargai pendekatan Jepang yang menganggap serius penampakan UFO. “Di bidang UAP ada yang skeptis dan percaya. Sayangnya tidak ada satupun yang bekerja keras,” ujarnya.

Sehingga ia merasa penting untuk melihat upaya pemerintah seperti AARO untuk mengkaji UAP secara objektif. Dalam kedua kasus tersebut, pemerintah Jepang mempertimbangkan potensi ancaman keamanan, namun tidak berupaya mencegahnya.

Loeb menyadari bahwa warga yang melaporkan penampakan UAP di Jepang, Amerika Serikat, atau di tempat lain cenderung percaya bahwa mereka telah melihat karya seni luar angkasa. Namun, upaya resmi Jepang dan Departemen Pertahanan AS harus mempertimbangkan semua penjelasan yang mungkin.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor Senin 18 Maret 2024
Next post Raup Triliunan Rupiah, Kini Ghozali Mau Bagi-Bagi NFT