JAKARTA – Kemunculan alami bulan biru akan terjadi pada 19 Agustus 2024. Banyak yang menantikan acara ini karena hanya terjadi sekali dalam dua atau tiga tahun.
Bulan biru terjadi karena siklus fase bulan tidak teratur. Biasanya, Bulan membutuhkan waktu 29,5 hari untuk melewati 12 fase tersebut. Akibat siklus yang tidak merata ini, bulan purnama ke-13 terjadi setiap dua setengah tahun dalam satu tahun kalender.
Space.com memberitakan Senin (12/8/2024) fenomena Blue Moon tahun ini akan terjadi dan terlihat pada 19 Agustus 2024. Fase bulan purnama pada pukul 02:26 ET (1826 GMT).
Bulan biru biasanya didefinisikan dalam dua cara. Yang pertama adalah musim bulan biru, yang merupakan definisi tradisional dari fase tersebut. Artinya bulan purnama ketiga dalam satu musim yang terdapat empat bulan purnama, dibandingkan dengan tiga bulan purnama biasanya.
Istilah lain untuk bulan purnama adalah bulan biru bulanan, yang merupakan istilah yang lebih umum saat ini. Bulan biru bulanan didefinisikan sebagai bulan purnama kedua dalam bulan kalender. Bulan biru terakhir akan terjadi pada 30 Agustus 2023.
Mengabadikan momen bulan biru
Pemandangan bulan biru banyak dicari oleh para pecinta fotografi karena keindahannya. Pemandangan ini tidak hanya bisa diabadikan dengan menggunakan kamera canggih, namun juga dengan mengatur fungsi-fungsi tertentu dengan smartphone sederhana. Waktu terbaik untuk memotret adalah saat bulan biru berada pada puncaknya.
Pertimbangan penting berikutnya adalah mencari spot yang tepat untuk mendapatkan pemandangan Bulan yang paling jelas dan terbaik. Pertimbangan penting lainnya adalah komposisi gambar.
Menambahkan konteks ke foto bisa jadi menyenangkan. Daripada memotret bulan sendirian di langit, pertimbangkan pemandangan lain, misalnya bulan mengintip dari balik pepohonan atau bulan bersinar di antara dua bangunan.