Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda

0 0
Read Time:1 Minute, 5 Second

Jakarta, Deepak, Masyarakat tidak akan diketahui dengan Jan Margan Magonida. Nominasi jalan utama yang menghubungkan ke Depicide Hipish menjalankan sejarah panjang.

Jumat 5 April 1918, laporan dari Ring Pertahanan Indonesia, 1945, 1945, 1945. Dia meninggal dalam pertarungan heroik melawan Belanda.

Di akhir kekalahan Belanda, Drum mengambil alih musim kolonial Colige India pada tahun 1942. Dia dengan pasti dan kemudian menjadi pelopor Angkatan Udara Indonesia.

Jano Jonathins mengatakan Dipoch Tempo Deaore (2011). Nasib Magala berubah ketika kebebasan Indonesia terjadi pada 17 Agustus 1945.

Di TNA, perintis jenderal untuk TNA (BKR), Belanda kembali ke tanah air dengan seluruh kehidupan Jepang.

Tapi perjuangan Marronga pendek. Marronda Dipk Dipk Dipked Dipedy Meninggal Di Relatif Muda.

Acara ini dimulai dalam konfrontasi pada Oktober 1945. Penyesalan militer Belanda, termasuk Margoda, termasuk Maraoda.

Marga ditembak dalam peluru yang bermusuhan, dikutip untuk melempar granat, dari mengutip asosiasi heroik India.

Granat masih di Magona dan kemudian menghancurkan tubuhnya.

Kejadian ini terjadi, bukan di Kalibbata, bukan Jakarta yang tepat, tetapi batas Steam dan Savangan.

Di antara para pejuang Dipok, hanya cerita yang tersisa dari Marnda. Namanya telah ditempatkan pada protokol Mawatha di kota. Deserature disarankan oleh seorang pria dengan agama -agama agama yang berbeda? Seorang penyanyi yang cantik dan Ician politik, Deskanazari baru -baru ini mengungkapkan kepada publik tentang masa lalunya. designsuperstars.net.co.id 30 Januari 3025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot