Mengenal Securities Crowd Funding, Solusi Pendanaan dan Investasi untuk UMKM Naik Kelas

0 0
Read Time:2 Minute, 8 Second

JAKARTA – Perusahaan mikro, kecil dan menengah (MSM) memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. MSM membantu pemerintah tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga perluasan ekonomi hak -hak dan peluang masyarakat dan kesetaraan ekonomi di daerah perkotaan dan pedesaan.

Data Koordinasi Urusan Ekonomi (2023) menunjukkan bahwa MSM berkontribusi terhadap PDB (PDB), yaitu 9580 triliun RP dan menarik sekitar 97 % dari total jumlah pekerjaan. Namun, MSM di Indonesia masih menghadapi banyak hambatan, terutama dalam akses ke modal untuk pengembangan bisnis. 

Beberapa hambatan menghadapinya, termasuk kompleksitas kepuasan perbankan, kurangnya jaminan, pemahaman yang rendah tentang transaksi keuangan, dan kurangnya kesadaran akan sumber daya pembiayaan alternatif. Hambatan ini mencegah fasilitas MSM mengembangkan, menangani persaingan dalam perdagangan, dan meningkatnya persaingan pasar.

Salah satu strategi yang dapat diimplementasikan untuk pengembangan MSM, terutama UKM, adalah peningkatan akses pembiayaan. Bagian dari pinjaman MSM untuk sebagian besar bank Indonesia masih sangat rendah dari distribusi kredit secara keseluruhan. Menurut statistik perbankan Indonesia, kantor jasa keuangan telah mendaftarkan portofolio kredit MSME 1,457 triliun sejak Desember 2023. RP atau 12,34 % dari semua pinjaman Indonesia 11 809 triliun. RP

Artinya, distribusi pinjaman bank ke sektor UMKM masih relatif kecil. Kehadiran teknologi keuangan (fintech), terutama sekuritas pengumpulan populasi (SCF), dapat menjadi solusi untuk mengatasi pembatasan modal MSM di Indonesia, terutama untuk sektor UKM. 

Berkat platform Kudfanding, yang menghubungkan investor dengan UKM yang membutuhkan modal, UKM dapat mengakses sumber daya modal yang lebih mudah dan lebih cepat tanpa harus memenuhi kebutuhan kompleks, suku bunga tinggi dan jaminan. SCF ada untuk menciptakan kontribusi penting bagi ekonomi Indonesia. 

SCF sebagai jembatan antara pengusaha dan investor

Efek Crudfunding (SCF) hadir untuk mengatasi pengumpulan dana bersama dengan rencana pemilik bisnis bersama untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka di masyarakat. Dengan cara ini, UKM akan memiliki akses ke modal melalui penerbitan sekuritas. Di sisi lain, masyarakat dapat menjadi investor dengan membeli kepemilikan pekerjaan (saham), sekuritas (sekuritas) atau kepemilikan pelanggan (Sukuk) yang dimiliki oleh UKM. Proses ini difasilitasi oleh penyelenggara independen yang menyediakan sistem operasi online untuk mengintegrasikan UKM dengan investor.

Pengembangan Syariah SCF dan SCF

Menurut data OJK dari 17 Mei 2024, saat ini ada 17 penyelenggara SCF yang telah dilisensikan dari OJK, 533 penerbit dengan biaya anggaran yang sangat baik, yang telah dikumpulkan hingga 1,1 triliun. RP Selain itu, lebih dari 170.000 orang berinvestasi di SCF.

Ketika kita melihat jenis produk, dengan 1,1 triliun RP diekspor melalui SCF, mereka berisi 50 % stok, 45 % pelacur dan sekuritas 5 %. Sangat menarik ketika Anda berpikir versi Sukuk didominasi oleh SCF. Ini adalah bukti bahwa lembaga bisnis mulai memahami anggaran berdasarkan prinsip -prinsip Syariah.  

 

Scf mekanisme apa ……?

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot