designsuperstars.net, JAKARTA – Proyek investasi berkelanjutan yang diperkirakan akan menyerap puluhan ribu pekerja lokal akan segera diluncurkan di Provinsi Bengkulu pada Selasa, 19 November. Informasi mengenai kegiatan ini disampaikan oleh PT Hello Green Nusantara melalui siaran pers tertulis yang dibagikan kepada awak media. Minggu, 17 November 2024.
Kegiatan peluncuran proyek investasi hijau ini akan dilaksanakan di ruang jamuan Hotel Mercure Bengkulu dan rencananya akan dihadiri oleh sejumlah menteri, anggota DPR RI, dan sejumlah pejabat Provinsi Bengkulu.
PT Hello Green Nusantara merupakan perusahaan yang didirikan oleh Hello Green Foundation. Perusahaan induknya berbasis di Washington, AS.
Dalam siaran pers tertulisnya, Hello Green Nusantara menjelaskan komitmennya dalam menciptakan proyek-proyek inovatif dan ramah lingkungan. Ada lima proyek unggulan yang akan ditandatangani bersama, antara lain: Industri Pengolahan Sampang Bengkulu, Hotel Fort Marlborough Bengkulu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai, Produksi Bus Bertenaga Hidrogen.
Program Pembangunan Provinsi Bengkulu
Selain itu, Direktur PT Hello Green Nusantara Nugroho Tirto Sampurno mengatakan, program tahap pertama akan fokus pada industri pengolahan limbah.
Program tahap pertama adalah pembangunan fasilitas pembuangan dan pengolahan limbah, penciptaan kawasan industri baru dan pengembangan peluang pariwisata di Bengkulu, kata Nugroho.
Selain itu, dalam pesan tertulis kepada awak media, Direktur Utama PT Bengkulu Mandiri (Perseroda) Saud El Hujjaj mengaku sangat senang dengan komitmen dan kerja sama yang telah dan akan dilaksanakan bersama Hello Green.
“Kami sebagai perusahaan yang berbasis di kawasan sangat senang dan menyambut baik kerjasama ini. Ini merupakan upaya kita bersama dalam menjaga bumi dan membangun rantai perekonomian yang berkelanjutan,” ujarnya.
Saud juga menambahkan bahwa proyek strategis Hello Green akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu.
“Proyek strategis ini akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah dan membuka industri spin-off baru di tingkat lokal, potensi penyerapan tenaga kerja lokal bisa mencapai puluhan ribu orang,” kata Saud.