Menkes Budi Angkat Bicara soal Mahasiswi PPDS Undip yang Meninggal Bunuh Diri

Read Time:2 Minute, 9 Second

designsuperstars.net, Jakarta, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan Kementerian Kesehatan RI mengirimkan tim untuk menyelidiki kasus mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) dan menemukan jenazahnya di rumahnya. Rumah Penginapan pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2024.

Selain itu, Dirjen Kemenkes juga telah bertemu dengan Rektor Andip Suharnomo untuk melanjutkan pembahasan mengenai hal tersebut.

Budhi juga mengatakan, pihaknya membantu polisi untuk mengetahui penyebab meninggalnya mahasiswa PDS Udip tersebut.

Hasil visum polisi menunjukkan pelajar tersebut bunuh diri.

Karena kematian tersebut, polisi ikut serta dalam (penyelidikan) dan hasil visum sudah memastikan bahwa itu adalah pembunuhan, kata Menteri Kesehatan Budhi.

Budi juga bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadeem Makrim tentang upaya yang dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan di bidang pendidikan kedokteran.

Saya juga sudah bicara dengan Pak Nadeem, kita semua ingin memperbaiki penindasan ini untuk selamanya, kata Budi, Kamis, 15 Agustus 2024 di Istana Wakil Presiden, Jakarta.

Operasi anestesi PPDS Undip dihentikan sementara

Pelayanan keperawatan PPDS di universitas tersebut dihentikan sementara menunggu penyelidikan atas meninggalnya mahasiswa anestesiologi PPDS Undip, AR.

Budhi mengatakan, hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman di mana dokter junior bisa berbicara jujur ​​tanpa takut pada senior.

Jadi ketika kami menelepon, dokter-dokter muda itu berbicara dengan dokter-dokter yang lebih tua tanpa takut diancam atau diintimidasi, kata Budi.

Operasi anestesi PPDS mendalam bisa dibuka jika penyidikan kematian AR sudah selesai. Bisa dibuka jika penyidikan sudah selesai, kata Budhi.

 

 

Bud mengatakan, jika dari hasil pemeriksaan terbukti ada pelanggaran, maka Surat Izin Praktek (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) akan dicabut.

“Lembaga ini sudah ada. Saya sebagai menteri bisa saja membatalkan SIP dan STR dokter yang melakukan (kebrutalan) tersebut,” kata Budi.

Universitas Diponegoro (Undeep) membantah mahasiswanya AR bunuh diri karena penganiayaan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan internal, Rektor Andeep Suharnomo mengatakan Auliya Risma tidak mengalami pelecehan apapun selama menempuh studi.

Soal laporan kematian almarhum terkait penganiayaan dari pemeriksaan internal kami, tidak demikian, kata Suharonomo dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 15 Agustus 2024.

Bunuh diri bukanlah solusi, apalagi solusi atas segala persoalan hidup yang membebani Anda. Jika Anda, teman, saudara atau anggota keluarga yang Anda kenal sedang dalam keadaan sulit, mengalami depresi dan merasa ingin bunuh diri, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kesehatan jiwa di pusat kesehatan terdekat (Puskesmas atau Rumah Sakit).

Anda juga dapat mengunduh aplikasi Teman Saya: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.my friends

Atau menghubungi call center 24 jam Kementerian Kesehatan di 1500-567 yang menangani berbagai keluhan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga dapat mengirimkan pesan singkat ke 081281562620, fax (021) 5223002, 52921669, dan email [email protected].

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Viral Batu Besar Bersarang di Dalam Vagina Wanita Muda, Ini Penyebabnya
Next post Cetak Pengusaha Muda, STC ITB-AD Gelar Workshop Program WiraStart 2024 di Bogor
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto