designsuperstars.net, JAKARTA – Edukasi tentang arbovirus atau virus yang ditularkan melalui gigitan serangga sangat penting bagi ibu rumah tangga, kata Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan (Perempuan). Seorang ibu rumah tangga adalah dokter pertama dalam keluarga.
“Jika laki-laki sakit, yang pertama merawat adalah istrinya. Jika anak Anda sakit, dokter keluarga pertama adalah istrinya. Kalau kucing atau anjingmu sakit, istri yang merawatnya, tidak. seorang wanita (22/4/2024)
Menteri Kesehatan mengatakan Indonesia memiliki 1,5 juta kader Posiandu di 85.000 desa yang ahli dalam menangani arbovirus. Namun, ia merasa ilmu tersebut juga bisa ditularkan kepada 80 juta ibu rumah tangga.
Menurutnya, hal tersebut wajar karena ibu rumah tangga yang peduli dan tidak seperti rumah sakit, tidak meminta uang kepada pemerintah untuk merawat anggota keluarganya.
Menkes menjelaskan, edukasi dapat diberikan melalui berbagai platform media sosial yang sering mereka akses serta komunitas agama yang mereka ikuti.
Menkes mencontohkan ibu-ibu rumah tangga yang tergolong perkotaan biasanya suka membuka Instagram, sehingga perlu mengetahui penyakit demam berdarah, salah satu jenis nyamuk yang hidup di perkotaan.
Jika Anda membuka Facebook, berarti Anda tinggal di pedesaan. (Di daerah pedesaan) Anda rentan terhadap malaria. Menteri Kesehatan Budi mengatakan itu adalah nyamuk kampung.
Menurut Menkes, pendidikan menjadi hal terpenting dalam penanganan arbovirus karena dengan pendidikan masyarakat dapat berubah dan menerapkan pola hidup sehat.
“Saya sangat yakin bahwa cara terbaik untuk melakukan intervensi kesehatan adalah pencegahan daripada pengobatan. Lebih murah dan (meningkatkan kualitas hidup),” kata Menteri Kesehatan Budi Gonadi Sadikin.
Selain edukasi, lanjutnya, upaya lain yang dilakukan adalah pengendalian faktor, pengawasan yang lebih kuat, dan pengembangan vaksin.