Menteri Teten Dukung Industri Knalpot Aftermarket, Asal Sesuai Aturan

Read Time:2 Minute, 35 Second

designsuperstars.net, Jakarta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, menyatakan dukungannya terhadap industri evakuasi setelah pasar tersebut mencapai standar SNI.

Ia mengungkapkan, industri UKM sektor outsourcing berkembang sangat pesat sehingga semua pihak harus terus mendukung perkembangan industri ini.

“Menurut saya, knalpot ini sangat canggih dan jika kita bisa berkontribusi 10% pada industri mobil dunia hanya dengan memproduksi knalpot ini, itu sangat mungkin.” ungkapnya pada acara Aftermarket Exhaust Demo Day yang diselenggarakan oleh Asosiasi Knalpot Indonesia di Smesco Indonesia pada Senin (25/03/2024). 

Peraturan yang mengatur mengenai produksi asap, seperti tingkat kebisingan dan emisi CO2 yang dihasilkan oleh asap, antara lain Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 56 Tahun 2019 memang harus dipatuhi semua pihak, namun Teten meminta agar penerapan aturan tersebut tidak berakhir merugikan industri itu sendiri. 

“Memang ada aturan yang perlu dijalankan, tapi tidak mematikan industri itu sendiri, seperti pada pemilu presiden lalu, ada yang pakai listrik Brong, tapi malah industri yang mati. Jadi jangan lakukan hal-hal seperti itu,” ujarnya. 

Menghancurkan seluruh industri hanya karena segelintir pihak melanggar aturan yang meresahkan masyarakat dengan menggunakan knalpot brong akan menyulitkan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja. 

“Itulah sebabnya kita harus bekerja sama untuk melindungi prinsip-prinsip ini. “Pemerintah juga akan kesulitan menciptakan lapangan kerja jika industri ditutup seperti ini,” lanjutnya. 

Ia meminta seluruh kementerian dan lembaga pemerintah terkait berkomitmen membantu industri suku cadang otomotif seperti suku cadang.

“Kami semua berkomitmen untuk mendukung pelaku UKM, khususnya di bidang aksesoris otomotif seperti sistem pembuangan aftermarket,” ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI) Asep Hendro mengatakan, razia aparat terhadap kebakaran knalpot atau daya buang di berbagai daerah berdampak signifikan terhadap penjualan. Diakuinya anjloknya penjualan ekspor mencapai 80%.

Sekarang kan (penjualan) anjlok, malah sekarang penurunan penjualannya 70-80 persen,” kata Asep usai rapat pembahasan penetapan standar industri rokok, di kantor pusat. Kementerian. kantor. Koperasi dan UKM, Jumat (23/2/2024).

Asep menjelaskan, industri knalpot merupakan salah satu industri inovatif di bidang otomotif yang mulai berkembang baik dari segi jumlah teknisi maupun potensi keekonomiannya.

 Pada tahun 2023, setelah selesainya pasar seluruh Indonesia, akan ada lebih dari 300 ribu perajin dengan jumlah transaksi harian mencapai 7.000.

Namun saat ini ada sekitar 20 industri yang tergabung dalam Asosiasi Ekspor Indonesia (AKSI). Tingkat kebisingan asap yang dihasilkan pabrik anggota AKSI mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 56 Tahun 2019 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan. Peraturan tersebut mengatur, untuk sepeda motor berkapasitas 80 cc – 175 cc, kebisingan maksimumnya adalah 80 dB, dan di atas 175 cc kebisingan maksimumnya adalah 83 dB.

“Apalagi di asosiasi ini saja hanya ada 20 merek dan pekerjanya sekitar 15.000 orang. Misalnya 3 bulan terakhir mereka mungkin berhenti atau bahkan dipecat (karyawannya),” ujarnya.

AKSI menyampaikan keluh kesahnya dan menyampaikan keprihatinannya karena sering dituding mengeluarkan asap yang menimbulkan kebisingan dan kerap tertangkap polisi saat penggerebekan.

Oleh karena itu, mereka meminta pemerintah segera menerbitkan standar atau Standar Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan terkait asap untuk membantu industri rokok lokal dan UKM terus berkembang.

Itu yang saya harapkan dari kepolisian, mungkin dari menteri (menkopukm) kemarin agar bisa dibicarakan. Alhamdulillah semuanya berjalan, semoga bisa dilaksanakan secepatnya, tutupnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Belanja di Studio Tui Pakai BRI Dapat Potongan Harga hingga Rp100 Ribu, Grab it Fast!
Next post Presenter Hilbram Dunar Meninggal, Teuku Wisnu Berduka: Tetangga Saya yang Baik Hati