Menuju LPTK Berkelas Dunia, Forum FBS Indonesia Gelar Pertemuan di Danau Toba

0 0
Read Time:4 Minute, 53 Second

designsuperstars.net  –  Persatuan Fakultas Bahasa dan Seni Indonesia (FBS) dilaksanakan di Hotel Niagara, Danau Toba, Parapat, Kabupaten Simalungun, 11-13 Juli 2024. Sedangkan FBS Universitas Negeri (UNIMED) menjadi tuan rumah kegiatan ini.

Forum tersebut dihadiri oleh 14 pimpinan Fakultas Bahasa dan Seni serta Fakultas Seni dan Desain dari 12 lembaga pendidikan (LPTK) se-Indonesia. 

Para peserta FBS Indonesia merasa bangga karena selain acara tersebut, mereka juga bisa berwisata bersama seluruh peserta dari seluruh Indonesia menikmati keindahan Danau Toba dengan naik perahu ke Tomok, mengunjungi situs bersejarah Pangururan dan sebagainya. Ketua panitia, Dr. Dr., menyampaikan peserta menari Sigale-gale dan juga ke tempat wisata lainnya di Pulau Samosir. Masituwarni, dalam keterangannya, Minggu 14 Juli 2024.

Presiden FBS Unimed, Dr. Zolkifli mengatakan kegiatan Indonesia FBS Association merupakan pertemuan strategis untuk membahas berbagai isu guna meningkatkan mutu dan mutu menuju LPTK kelas dunia. 

Sebanyak 12 perguruan tinggi yang telah mengirimkan ratusan pesertanya untuk mengikuti kegiatan FBS Indonesia antara lain Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Gorontalo (UNG).

Kemudian Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Negeri Padang (UNP). Selain itu Universitas Indonesia (UPI), Universitas Pendidikan Ganesha (Undhiksa), Universitas Negeri Manado (UNIMA), Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (UNSA).

“Dari 12 PTN tersebut, di UPI dan UNM, fakultas bahasa dan seni menjadi dua fakultas, yaitu Sekolah Pendidikan Seni dan Desain UPI dan Sekolah Seni dan Desain UNM,” kata Zolkifli.

Pertemuan Asosiasi FBS Indonesia menghadirkan dua narasumber yang merupakan tokoh nasional yang memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan lembaga LPTK yaitu Prof. Dr. Siyaval Gholtum, M.Pd, (Ketua Senat Unimed, Rektor Unimed dua periode, Kepala Biro PSDMPK di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Mohammad Noh, dan Prof. Dr. Prof. Dr. M. Salehuddin, M.Pd, M.A. 

Rektor UPI Bandung yang mempunyai pengalaman sebagai PTN-BH dan masih banyak prestasi lainnya. Kegiatan ini dibuka oleh rektor Universitas Unimed. Baharuddin, S.T., M.Pd. Turut hadir pula Wakil Presiden, Sekretaris Senat, Presiden dan Rektor lembaga Unimed. Panitia Kegiatan WD2 FBS Dr. Masitowarni Siregar, M.Ed dengan dibantu oleh Rektor, ketua jurusan, pengelola program studi, pengelola laboratorium serta seluruh pengurus fakultas dan guru di FBS Unimed. 

Menurut Dr Zolkifli, para pimpinan 14 fakultas dari 12 PTN beserta seluruh rektor, ketua, sekretaris jurusan, pengelola program, pengelola penjaminan mutu dan tim pengajar lainnya hadir di Asosiasi FBS Indonesia di hotel Parapat Niagara. .

Dalam pertemuan bersama tersebut dibahas sejumlah program prioritas terkait pengembangan akademik, kolaborasi, penelitian, peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa serta berbagai kemungkinan pertimbangan untuk mempercepat kemajuan menuju LPTK di tingkat global. 

Prinsip utama pertemuan ini adalah belajar bersama, melihat good practice dari masing-masing institusi agar kita bisa berjalan dan berlari bersama memberikan layanan pendidikan terbaik dalam menyikapi perkembangan teknologi di era modern, kata Zulkifli.

Sementara itu, Rektor Unimed Prof. Dalam sambutan pembukaannya, Dr Baharuddin mengucapkan selamat kepada 14 fakultas bahasa dan seni dari 12 perguruan tinggi negeri se-Indonesia yang telah berpartisipasi dalam kegiatan FBS Association. 

Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak baik bagi perkembangan sekolah bahasa dan seni yang menjadi bagian operasional FBS Indonesia. 

“Mari kita berpartisipasi dengan baik dalam kegiatan ini, kita berharap dapat memberikan rekomendasi terbaik untuk meningkatkan kualitas lulusan kita di kampus masing-masing,” kata Baharuddin.

Kini Baharuddin mengatakan yang dibutuhkan adalah kerjasama bersama antara fakultas bahasa dan seni di 12 PTN, belum saatnya kita saling adu ego untuk menunjukkan ego kita dan orang lain.

Baharuddin mengatakan: Kami berharap kegiatan FBS Association ini dapat memberikan manfaat konstruktif untuk mendorong usaha patungan yang inovatif di bidang penelitian, pengabdian, publikasi karya ilmiah, penjaminan mutu dan isu-isu lain yang penting bagi kita bersama.

Sebagai PTN LPTK Indonesia, tidak sulit untuk mencapai kampus kelas dunia, asalkan ada kemauan, kejujuran, komitmen dan gerak maju bersama, ujar Prof. Dr. Siyawal Geltom dalam pemaparannya. 

Beliau kemudian menjelaskan bahwa proses pendidikan yang kami lakukan di kampus masing-masing sebenarnya tidak jauh berbeda, hanya memerlukan langkah-langkah konkrit dan penyesuaian dengan perkembangan teknologi saat ini. 

Dikatakannya: “Upaya yang perlu kita lakukan untuk mewujudkan kampus kelas dunia, paling tidak kita perlu melakukan adaptasi kurikulum, kita perlu mengubah mata kuliah dan learning outcome yang mampu merespon pasar kerja yang ada saat ini. .” Rektor Unimed

Jangan menyimpan mata kuliah dan CP yang kurang relevan di era teknologi informasi saat ini, jangan terpaku pada teori, karena konsep dan teori dalam materi kuliah dapat dibaca dan didengar oleh mahasiswa di berbagai media teknologi, sekalipun teorinya tidak relevan. dikuasai. Ini juga sangat penting.”

Syavel mengatakan, langkah selanjutnya adalah menjadikan kampus sebagai pusat inovasi, karena di era sekarang ini sangat diperlukan inovasi-inovasi yang merupakan hasil kegiatan ilmiah para dosen dan mahasiswa. 

Produk-produk inovatif tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan dunia industri. Secara makro, diperlukan dukungan peraturan perundang-undangan nasional baik dari pemerintah maupun kebijakan internal di setiap PTN yang orientasinya memerlukan perubahan besar-besaran. terhadap kurikulum, sumber belajar, mental guru dan siswa serta kegiatan akademik lainnya.

Pada saat yang sama, Prof. mendorong Dr. Selahuddin para PTN yang tergabung dalam asosiasi agar segera bergerak menuju PTN-BH karena perubahan ini akan mendorong pimpinan PTN untuk mengembangkan kreativitas mandiri untuk mendapatkan pendanaan yang maksimal.

Hal ini memudahkan dalam mengembangkan institusi, menyediakan infrastruktur untuk mendukung proses akademik, memaksimalkan pendanaan untuk penelitian dan layanan fakultas, serta meningkatkan kesejahteraan dosen dan staf yang lebih sejahtera. 

Intinya PTN-BH lebih banyak kelebihannya dibandingkan kekurangannya, sambil bercanda dia ibarat sepasang masakan baru, kerugiannya kecil, selebihnya berkali-kali lipat lebih baik. Melalui pertemuan ini saya mengajak kita untuk bekerjasama. agar semua LPTK PTN bisa menjadi PTN-BH bersama-sama, kami di UPI bersama UNY, UNP, UNESA, UNNES dan UNJ yang sudah PTN-BH, kepada teman-teman dekat kami yang belum PTN-BH, Kami bantu ucapnya he. 31 perguruan tinggi bersiap, CLP Angkatan 10 bidang pendidikan, kesehatan dan lingkungan Hidup Mahasiswa di universitas mitra masih bisa mendaftar, mengikuti seleksi dan mengikuti CLP Angkatan 10. designsuperstars.net.co.id 9 Januari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto