Meta Perkenalkan Chameleon yang Bakal Jadi Saingan ChatGPT

Read Time:1 Minute, 44 Second

designsuperstars.net Tekno – Meta telah memperkenalkan Chameleon, keluarga model AI baru yang diharapkan dapat bersaing dengan instrumen komersial kelas atas seperti Gemini Pro dan GPT-4V. Langkah ini mencerminkan komitmen Meta dalam mengembangkan teknologi AI yang lebih maju dan dapat diakses oleh masyarakat. Chameleon tersedia dalam dua versi yaitu dengan parameter 7 miliar dan 34 miliar. Model ini dirancang untuk memahami dan merender teks dan gambar, serta dapat memproses kombinasi kedua jenis masukan ini, lapor Tom’s Guide. Misalnya, Anda bisa memotret isi lemari es Anda dan meminta saran resep yang bisa dibuat dengan bahan-bahan tersebut. OpenAI dan model AI Google. Sebelumnya, Meta menjelaskan detail teknis Hyena dalam dokumen yang membuat model ini lebih besar dari arsitektur berbasis token sepenuhnya. Hal ini memungkinkan model untuk menalar gambar dan teks secara bersamaan, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dengan model yang menggunakan encoder terpisah untuk setiap jenis masukan. Di antara tantangan teknis yang dihadapi oleh tim Meta adalah stabilitas dan pengoptimalan, yang berhasil mereka atasi dengan metode pelatihan baru dan teknik. Arsitektur sinyal dasar ini merupakan inovasi yang memungkinkan Kinyonga bekerja lebih efisien dan akurat. Model ini belajar memahami hubungan antara teks dan gambar, menjadikannya lebih serbaguna dan berguna untuk berbagai macam aplikasi. Misalnya, model ini dapat digunakan untuk mengenali gambar dalam konteks teks, seperti mengenali objek dalam gambar dan merinci informasi tentang objek tersebut. Meta juga menekankan untuk mendukung penelitian dan pengembangan lebih lanjut di bidang AI. Dengan dirilisnya Chameleon ke publik, Meta berharap para peneliti dan pengembang di seluruh dunia dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan inovasi baru dan solusi yang lebih baik di berbagai bidang, tidak hanya memperkuat posisi Meta dalam persaingan AI global, tetapi juga membuka peluang bagi Meta untuk terus mengembangkan teknologi tersebut. peluang. komunitas open source membuka akses terhadap teknologi AI canggih yang sebelumnya hanya tersedia untuk perusahaan besar. Dengan cara ini, Meta ingin mendorong pengembangan AI yang lebih interaktif dan seimbang. Bisnis pusat data AI menarik Tren pertumbuhan pusat data AI bisa 3-4 kali lipat dibandingkan “komputasi awan” yang saat ini terjadi di Johor Bahru, Malaysia. designsuperstars.net.co.id 7 September 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Terungkap, Ini Varian Warna Vivo V30 dan Vivo V30 Pro yang Siap Meluncur di Indonesia
Next post 5 Fakta Menarik di Balik Kasus Xpander Tabrak Porsche