Misi Bertani di Bulan Akan Berlangsung Tahun 2026

Read Time:1 Minute, 44 Second

NASA telah mengonfirmasi tiga eksperimen sains pertama yang akan dilakukan di Bulan selama misi Artemis 3 yang dijadwalkan pada tahun 226 Masehi. Salah satu yang paling menarik adalah eksperimen pertanian yang mempelajari bagaimana tanaman luar angkasa tumbuh di bulan-bulan eksotik.

Seperti dilansir Space, Minggu (31/3/2024), eksperimen tersebut diberi nama LEAF (Lunar Effects on Agricultural Flora). NASA mengatakan LEAF akan menjadi eksperimen pertama yang mengamati fotosintesis tanaman, pertumbuhan dan respons stres sistemik di bawah sinar kosmik dan gravitasi parsial.

“Data pertumbuhan dan perkembangan tanaman, serta parameter lingkungan yang diukur oleh LEAF, akan membantu para ilmuwan memahami kegunaan tanaman yang ditanam di Bulan untuk nutrisi manusia dan dukungan kehidupan di Bulan dan sekitarnya,” kata pejabat NASA dalam sebuah pernyataan resmi. pernyataan. “Ini akan menjadi ini,” katanya.

Sayangnya, tidak dijelaskan secara teknis bagaimana astronot di Bulan akan melakukan eksperimen tersebut. Namun, jelas bahwa dua eksperimen baru akan diluncurkan selama masa hidup LEAF: Lunar Environmental Monitoring Station (LEMS) dan Lunar Genome Analyzer (LDA).

ILEMS adalah serangkaian seismograf mandiri yang mendeteksi gempa bulan hingga dua tahun setelah digunakan. Hal ini akan mencirikan struktur regional kerak dan mantel bulan, yang akan menambah informasi berharga pada model pembentukan dan evolusi bulan.

Sementara itu, LDA akan mengukur kemampuan regolit bulan, lapisan atas debu dan kerikil bulan, dalam merambatkan medan listrik. Instrumen tersebut akan mengumpulkan informasi penting tentang struktur bawah permukaan Bulan, memantau perubahan dielektrik akibat perubahan sudut Matahari saat Bulan berputar, dan mencari kemungkinan endapan es atau es.

Peralatan tersebut akan ditempatkan di dekat kutub selatan bulan, yang diyakini merupakan wilayah kaya es yang dapat mendukung satu atau lebih pos terdepan awak. Meskipun lokasi pastinya belum diketahui, NASA belum mengumumkan lokasi pendaratan terakhir untuk misi Artemis 3, yang akan menggunakan kendaraan Starship SpaceX untuk mengangkut astronot dari orbit bulan ke permukaan dan kembali lagi.

Dan tidak ada jaminan bahwa LEAF, LEMS dan LDA akan terbang bersama Artemis 3. Meskipun ini adalah rencana saat ini, NASA bahkan belum mengumumkan awak Artemis 3 sendiri, sehingga keputusan akhir misi kemungkinan akan dibuat nanti. Misinya dimulai pertama kali ketika wanita dan orang kulit berwarna mendarat di bulan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ekonomi Global Bergejolak, Industri Perbankan Indonesia Dipastikan Tetap Stabil
Next post Terungkap, Shin Tae-yong Minta Maaf ke Pelatih Korsel U-23 karena Hancurkan Misi Lolos Olimpiade