LIPUTAN 6.
Karena tidak, konsumen itu diduga diberikan untuk berdarah pengujian PPD. Seperti diketahui, testis adalah bagian penting dari sistem reproduksi pria yang juga dikenal sebagai testis.
Jadi, apa efek trauma, seperti konflik atau serangan terhadap testis?
Pakar Urologi Rumah Sakit Eka Depok, menurut EGI Ready, konflik di testis sampai mereka menyebabkan gangguan pada pembuluh darah mereka, mereka masih dapat sembuh dan kembali secara normal. Sebaliknya, jika torsi terjadi, testis mungkin mati.
EGI mengatakan bahwa pada pertemuan media di Jakarta pada hari Kamis (24/04/2025), “ada testis yang mengandung pembuluh darah, jika mereka menyebabkan trauma atau torsi disebut testis atau disebut testis, tes dapat mati,” Agga mungkin mati, “kata AGGI (4/24.
EGI mengatakan, tes testis memiliki jam keemasan atau berbagai perawatan yang kurang dari delapan jam. Jika Torio tidak dirawat setelah delapan jam, kematian testis dapat terjadi.
“Gejala umumnya nyeri parah pada testis yang terkena. Nyeri persisten karena pembuluh darah mati, jaringan juga mati, itu bisa menjadi nyeri yang parah.
Trauma testis yang parah dapat berdampak pada para korban, yang berlanjut. Harimau kesulitan dalam memiliki anak melibatkan.
“Jika Anda tidak segera dirawat, itu dapat menyebabkan infertilitas (infertilitas). Jika dirawat segera, Anda dapat kembali ke bentuk awalnya, Anda dapat kembali normal.”
Oleh karena itu, jika ada rasa sakit yang terus -menerus setelah kecelakaan atau tendangan di tucker, itu harus diperiksa segera.
Jika ada belokan, bantuan harus dilakukan oleh ahli urologi. Dokter akan memeriksa bagaimana ia kembali ke posisi semula dengan menekuk gelar dan pembedahan.
Sebelumnya, pada hari Senin, 21 April 2025, menyiarkan berita mengejutkan di Instagram @ppdsgram. Dikatakan bahwa orang percaya kekerasan fisik dicurigai terhadap dokter PPDS Unsri.
Dalam unggahan virus, persetujuan dikatakan menendang segmen testis dokter PPD di Unsri to Thororrhage.
Berita itu dibenarkan oleh Kantor Komunikasi Publik dan Informasi Kementerian Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), AJ Muhavarman.
“Kami telah menerima laporan. Kami perlu menemukan masalah ini, untuk mengambil lebih banyak tindakan,” kata AJ kepada Health Liputton 6.com.
AJI juga mengungkapkan bahwa fenomena testis dari dokter PPD UNSRI diberikan oleh pendidikan Rumah Sakit Vahna Tengah (RSUP) Dr. Mohammad Hosin Palambang ditendang oleh konsensus yang akan diadakan di Sumatra selatan.
“Informasi sementara yang telah kami temukan. Untuk detail dan kronologi, kami masih mencari lebih banyak,” katanya.