Opensignal: Jaringan Indosat Tantang Telkomsel di Daerah Pedesaan dan Luar Jawa

Read Time:2 Minute, 0 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Telkomsel Indosat ditantang oleh Ooredoo Hutchison (Indosat) terkait jaringan di pedesaan dan luar Pulau Jawa.

Sebagai referensi, perusahaan bentukan Indosat Tri (Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia) ini memiliki jumlah pelanggan terbesar kedua setelah Telkomsel.

Berdasarkan laporan Opensignal, Senin (22/4/2024), penggabungan Indosat dan Tri berdampak besar pada pengalaman jaringan dan menyulitkan Telkomsel untuk melakukan kontrol, terutama di pedesaan dan luar Pulau Jawa.

Dalam analisis ini, Opensignal akan mempertahankan Tri dan Indosat sebagai merek terpisah setelah merger.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa Telkomsel merupakan operator seluler dengan pengalaman keamanan terbaik di seluruh Indonesia. Namun Tri dan Indosat masih tertinggal dengan pertumbuhan signifikan di wilayah pedesaan.

Menurut survei, pengalaman pelanggan Indosat telah meningkat dalam hal kecepatan pengunduhan rata-rata di wilayah perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan.

Hasilnya, Tri dan Telkomsel mendapatkan kecepatan unduh yang setara di pedesaan. Artinya, kesenjangan jaringan antara Telkomsel dan Tri mulai menyempit di wilayah luar Pulau Jawa, khususnya di pedesaan.

Pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison juga mendapatkan pengalaman streaming video yang lebih baik. Bahkan, Tri saat ini menjadi pemimpin dalam penyiaran video perkotaan dan pedesaan, khususnya di luar Jawa, disusul brand Indosat.

Hasil lainnya adalah pelanggan Indosat mendapatkan pengalaman bermain game yang lebih baik di kota, kota kecil, dan desa. Tri menduduki peringkat pertama dalam Gaming Experience di ketiga wilayah kecuali Java.

Selain itu, Tri dan Indosat terus memimpin dengan kualitas yang konsisten di seluruh wilayah (perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan) yang mengalami pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan laporan Opensignal, mayoritas masyarakat Indonesia tinggal di Pulau Jawa, dan lebih dari 40 persennya tinggal di pedesaan.

Berdasarkan analisis Opensignal, lanskap jaringan seluler di Indonesia telah berubah secara signifikan sejak merger. Pemilik kendaraan cenderung berinvestasi di kota-kota dengan populasi besar karena dianggap lebih komersial, jadi prioritaskan penyebaran jaringan dan peningkatan di area tersebut terlebih dahulu.

Namun Opensignal melihat rencana IOH untuk fokus di wilayah pedesaan di luar Pulau Jawa akan menghasilkan pertumbuhan yang signifikan. Oleh karena itu, menurut Opensignal, Tri dan Indosat kemungkinan besar akan menyalip pesaing mereka di bidang tersebut dan menantang dominasi Telkomsel.

“Inisiatif IOH membuka peluang bagi Tri dan Indosat untuk mencari pelanggan digital baru dan berkontribusi terhadap ekonomi digital Indonesia,” kata Opensignal.

Oleh karena itu, layanan ini menyediakan layanan penting bagi sebagian besar pengguna di wilayah yang kurang terlayani dan terpencil, serta mendorong inklusi digital di Indonesia.

Terakhir, seiring peralihan Indonesia ke 5G, kekuatan kompetitif akan muncul kembali.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hasil Aileex 9 Ball Open Tournament 2024: Tampil Dominan, Rizki Sudahi Perlawanan Ferdi
Next post Jasindo Prediksi Klaim Asuransi Kredit 2024 Capai Rp 217 Miliar