PANDI jadi Penghubung Indonesia dengan Komunitas Internet Regional

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

designsuperstars.net Tekno – Asia Pasifik diyakini akan menjadi kawasan yang berpeluang berpartisipasi dan berpartisipasi dalam transformasi digital melalui peraturan perundang-undangan terkait internet dan pentingnya partisipasi pelajar dalam pengelolaan online. Sistem Nama Domain, atau DNS, dapat mendukung pengoperasian world wide web dan menciptakan peluang serta inovasi yang ada. Pemeliharaan DNS, yang akan terus memainkan peran penting di masa depan, bergantung pada koordinasi dan kerja sama antara industri, teknologi, dan pemangku kepentingan bersama di internet. Perluasan sektor nama domain membuka peluang ekonomi dan menghilangkan hambatan bahasa untuk menghubungkan mereka yang belum terhubung. Oleh karena itu, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) dan Internet Domain Name System Administrator (PANDI) menyelenggarakan Domain Name System (DNS) untuk kawasan Asia Pacific (APAC) di Bali, Indonesia, pada tanggal 23-24 Juli 2024. . “PANDI dan ICANN akan menjadi penghubung antara Indonesia, ekosistem, dan komunitas internet lokal. Pekerjaan ini sangat penting bersama-sama untuk masa depan Internet,” ujar Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak, Minggu 19 Mei 2024. Sekadar informasi, ICANN merupakan organisasi nirlaba internasional yang menyelenggarakan DNS dan berperan penting dalam kinerja dan keamanan Internet global. Saat ini PANDI merupakan Domain Name Registry dengan kode negara Indonesia, .id. Dengan mitra regional, ICANN telah membentuk Forum DNS di Afrika, Eropa Timur dan Asia Tengah, Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah untuk berkolaborasi, berjejaring dan bertukar gagasan tentang industri nama domain dan masa depan internet antara ICANN dan dunia . Komunitas DNS. “Forum ini akan menyajikan diskusi penting tentang masa depan Internet, termasuk eksplorasi aplikasi praktis dan kontekstual serta integrasi teknologi Blockchain dan tata kelola Internet global,” kata Jia-Rong Low, Wakil Presiden dan Direktur Pelaksana ICANN APAC. Realme C75, Harga Rp 2 Jutaan tapi Bisa Bicara Tanpa Internet Realme C75 diluncurkan di Indonesia dengan dua jenis penyimpanan. designsuperstars.net.co.id 10 Desember 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto