Panduan Komprehensif Ibadah Haji Sehat bagi Jemaah dan Petugas Menurut Dokter

Read Time:2 Minute, 33 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Dokter sekaligus mantan petugas kesehatan haji Dicky Budiman berbagi panduan lengkap menjaga kesehatan jamaah.

Pedoman ini dapat diikuti oleh jamaah haji maupun petugas haji untuk mencegah penyakit pada masa puncak perjalanan haji. Apalagi saat cuaca sangat panas sepanjang tahun ini, kepadatan manusia dikaitkan dengan risiko kelelahan.

Pedomannya meliputi: Nasihat medis sebelum perjalanan

Periksa kesehatan Anda sebelum berangkat. Membawa obat-obatan yang diperlukan sesuai resep dokter, terutama bagi jamaah yang menderita penyakit kronis. Sediakan air secukupnya pada tanah yang bersih.

Minumlah air putih minimal 2-3 liter secara rutin per hari. Hindari minuman berkafein, yang dapat menyebabkan dehidrasi.

“Bawalah botol air sendiri dan isi ulang secara rutin dari sumber air yang aman,” saran Dickey, Senin (20/6/2024), diperoleh Healthdesignsuperstars.net. Nutrisi seimbang

Makan makanan yang sehat dan seimbang dengan buah-buahan dan sayuran. Jangan menunda makan. Hindari makanan berminyak atau berlemak. Makanlah dalam porsi kecil namun sering untuk menjaga energi. Lindungi dari panas.

Gunakan kacamata hitam dan tabir surya dengan SPF tinggi.  Semprotkan wajah dan tubuh dengan air hingga dingin.

Dickey juga menyarankan untuk tidak memaksakan diri dengan terus beraktivitas tanpa istirahat yang cukup. Istirahatlah di tempat berteduh atau tempat teduh yang telah disediakan. Gunakan alas tidur yang nyaman dan tahan panas. Jaga kebersihan pribadi.

Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.

Gunakan masker di tempat keramaian untuk mencegah penyebaran penyakit pernafasan. Jangan menyentuh wajah Anda dengan tangan yang tidak bersih.

Pusing untuk mencegah sengatan panas atau heat stroke; Jika merasa lelah atau mual, segera cari tempat teduh dan minum air putih.

Rendam tubuh dalam air dingin untuk menurunkan suhu tubuh. Kemerahan pada kulit panas Waspadai tanda-tanda sengatan panas, seperti kekeringan dan denyut nadi cepat. Jika gejala ini muncul, segera dapatkan bantuan medis.

Dickey membagikan aktivitas khusus di lokasi tertentu. Tindakan pencegahan khusus dapat dilakukan di Makkah: Hindari keluar rumah di tengah hari saat suhu paling tinggi. Manfaatkan AC di masjid atau rumah. Selalu kenakan sandal atau sendal untuk melindungi kaki Anda dari permukaan yang panas.

Tindakan khusus di Arafah: Gunakan payung besar atau tenda ber-AC saat salat di Padang Arafat. Bawalah sebotol air untuk menyegarkan diri. Pastikan ada ventilasi yang baik di dalam tenda.

Tindakan khusus di Mina: Jaga kebersihan pondok dan lingkungan tidur. Pastikan ada ventilasi yang baik di dalam tenda. Jika cuaca terlalu panas, jangan terlalu lama berada di luar tenda.

Tindakan khusus di Muzdalifah: kenyamanan; Bawalah alas tidur yang ringan dan tahan panas.

Pada saat yang sama, Untuk menghindari kepadatan jamaah; Hal yang perlu diingat: Hindari tempat yang sangat ramai saat beribadah. Ikuti instruksi petugas haji untuk menghindari kerumunan. Kendalikan rasa lelah dengan berjalan kaki dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi tubuh. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda merasa sangat lelah atau kurang sehat. Gunakan waktu istirahat secara efektif untuk mendapatkan kembali energi.

“Dengan mengikuti pedoman kesehatan ini, kami berharap jamaah haji dan petugas haji dapat menyelesaikan ibadah haji dengan lebih nyaman dan aman, meski dalam cuaca yang sangat panas. Kami berharap tantangan kepadatan dan kelelahan dapat teratasi.” Berjalan lancar dan penuh berkah,” harap Dickie.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 7 Kekerasan Emosional Orang Tua ke Anak, Kerap Tidak Disadari
Next post Pertamina Patra Niaga RJBB Pastikan Stok BBM hingga LPG Aman di Momen Idul Adha