Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Perlu Dapat Dukungan Penuh

0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

designsuperstars.net, Jakarta Pekan ASI Sedunia 2024 diperingati pada tanggal 1 hingga 7 Agustus tahun ini dengan mengusung tema “Bridging the Gap: Breastfeeding Support for All”. UNICEF dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan pemerintah pusat dan daerah serta pemangku kepentingan lainnya untuk mendukung semua ibu menyusui. Selain itu, dukungan diberikan selama beberapa minggu pertama pascapersalinan.

“Sejak bayi lahir, ibu memerlukan dukungan penuh dari keluarga, petugas kesehatan, anggota masyarakat, dan tokoh masyarakat untuk mempraktekkan pemberian ASI eksklusif sejak dini,” kata Maniga, perwakilan UNICEF di Indonesia.

Dukungan yang dibutuhkan ibu dari tenaga kesehatan masyarakat, konselor sebaya, perawat, bidan, dan konselor laktasi dimulai dengan mendapatkan konseling menyusui yang berkualitas. Memberikan konseling pasca melahirkan kepada ibu untuk meningkatkan angka pemberian ASI.

UNICEF juga menekankan bahwa ibu juga memerlukan dukungan, waktu, dan ruang yang memadai agar ASI berhasil setelah melahirkan.

Selanjutnya, Organisasi Kesehatan Dunia meminta sistem kesehatan Indonesia untuk memperkuat implementasi dan pemantauan Kode Internasional Pemasaran Pengganti ASI. Oleh karena itu, ibu dapat berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan ASI dan memastikan menggunakan pengganti ASI yang tepat.

“Saat ini 90% kelahiran di Indonesia terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan, namun hanya seperempat bayi baru lahir yang mendapat ASI dalam satu jam pertama kehidupannya,” kata dr. N. Palanitharan, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia di Indonesia.

“Untuk menutup kesenjangan ini, WHO berkomitmen untuk mendukung kementerian kesehatan untuk mengintegrasikan dukungan menyusui ke semua fasilitas perawatan ibu dan bayi baru lahir untuk memastikan setiap anak mendapatkan awal kehidupan terbaik.”

Seperti diketahui, banyak manfaat yang didapat bayi yang mendapat ASI langsung dari ibunya. Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi penting bagi bayi.

“Menyusui sering disebut sebagai vaksinasi pertama bayi karena memberikan semua nutrisi penting yang dibutuhkan bayi dalam beberapa bulan pertama kehidupannya, melindungi mereka dari penyakit menular dan memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka,” kata Mani Za Zaman.

Ada juga bukti bahwa bayi yang diberi ASI memiliki kinerja lebih baik dalam tes kecerdasan, memiliki peningkatan IQ 3 hingga 4 poin, kecil kemungkinannya mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, dan memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes di kemudian hari.

Secara global, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang tidak mendapat ASI memiliki kemungkinan 14 kali lebih besar untuk meninggal sebelum ulang tahun pertamanya dibandingkan bayi yang hanya mendapat ASI pada 6 bulan pertama.

Pemberian ASI yang optimal menyelamatkan nyawa lebih dari 820.000 anak di bawah usia lima tahun setiap tahunnya dan mencegah 20.000 wanita terkena kanker payudara setiap tahunnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto