Penerapan ETLE Diklaim Turunkan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

Jakarta, designsuperstars.net –  Korlantas (Korps Lalu Lintas) Polri mengandalkan ETLE atau tilang elektronik untuk menindak pelanggar di jalan Indonesia. Di sisi lain, polisi mengklaim ETLE juga bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Pelanggaran lalu lintas menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan mobil.  Peningkatan jumlah mobil di Indonesia yang mencapai 5,95% pada tahun 2022-2023 akan berdampak pada kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang merupakan penyebab kematian ketiga terbesar di tanah air.

Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dalam mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Di Indonesia, ada 780 masalah dan 786 titik hitam yang perlu mendapat perhatian lebih, kata Brigjen Raden Slamet, dikutip dari situs resmi Polri. Korlantas., Rabu 4 Desember 2024.

Ia juga menjelaskan berbagai upaya dilakukan kepolisian untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas, salah satunya melalui penegakan hukum dengan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).

Data menunjukkan bahwa penegakan pelanggaran lalu lintas akan meningkat pada tahun 2024 yang berkontribusi terhadap penurunan angka kecelakaan hingga 26,8% dibandingkan tahun 2023. 

Namun meski angka kecelakaan mengalami penurunan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya adalah rendahnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas.

“Penerapan ETLE terbukti efektif menurunkan angka kecelakaan, namun kesadaran akan kelancaran lalu lintas masih perlu ditingkatkan,” imbuhnya.

Ke depan, Dirgakkum Korlantas berharap teknologi berbasis kepolisian terus berkembang, menambah fungsi-fungsi canggih seperti pengenalan wajah dan pemantauan kendaraan berat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penindakan pelanggaran, serta mempercepat proses penegakan hukum.

“Melalui teknologi seperti ETLE dan aplikasi pendukung lainnya, kami berharap penindakan pelanggaran lalu lintas akan semakin efektif. Proses perpindahan dari sistem manual ke sistem digital mungkin memerlukan waktu, namun kami yakin ini adalah langkah yang tepat. agar keselamatan lalu lintas dan keselamatan berlalu lintas semakin baik,” pungkas Brigjen Raden Slamet Santoso. Soal Viral RI Plat 36, Seskab Teddy: Kami tegur Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya mengatakan, pihaknya memberikan teguran kepada pejabat negara pemilik kendaraan dinas berpelat RI 36. designsuperstars.net.co .id 11 Januari 2025

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto