designsuperstars.net – Menteri Keuangan Sri Mulytani mengatakan pendapatan pajak mencapai RP1 310,5 triliun dengan 2022 pada bulan September 2022.
“Pendapatan pajak kami masih kuat atau meningkat sebesar 54,2 persen dari Januari hingga September 2022, atau mencapai konferensi pers secara online pada hari Jumat (21/2022).
Sri Mulytani menjelaskan bahwa pendapatan selain pendapatan pajak minyak (PPH), pada tahun 2022, mencapai rp723.3 trilter minyak dan gas yang mengatur PHFN.
“Ini berarti tidak – IL dan gas PPH pasti akan mencapai atau melampaui 2022 gol,” katanya, dikutip dari Anar.
Jumlah yang ditambahkan pendapatan pajak (PPN) dan penjualan pajak ke barang -barang berharga (PPNBM) mencapai RP504,5 persen dari target untuk terus mencapai tujuan.
Berbicara tentang konstruksi tanah dan pajak (PBB) dan pajak lainnya, Rp20,4 triliun tercapai, sementara minyak dan gas mencapai Rp62,3 triliun untuk mencapai target.
“Jadi, melihat persentase keberhasilan, karena pendapatan kena pajak melebihi nomor 98 dari tahun 2022,” ia selesai.
Pendapatan pajak yang dikutip dari Anara masih didukung oleh kenaikan harga barang, aturan pajak individu kegiatan ekonomi (HPP Hukum 2021 sebagai perbandingan yang rendah.
Dalam pajak penghasilan pada bulan September 2022, terdaftar akan meningkat sebesar 28 persen per tahun atau menurun jika 83 persen), hingga 62 persen) dan 53 persen (YOY (YOY (YOY).
“Peningkatan 28 persen ini masih sangat tinggi, tetapi peningkatan ini sangat rendah dibandingkan dengan 4 bulan terakhir dan kita perlu mengenal menteri.