Pengguna iOS 18 Kini Bisa Mirroring Tampilan iPhone ke MacOS Sequoia

0 0
Read Time:3 Minute, 38 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Apple banyak memperkenalkan fitur menarik di Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024. Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah mencerminkan tampilan iPhone Anda langsung ke Mac Anda.

Setelah diumumkan, fitur tersebut akan tersedia untuk pengguna tertentu yang terdaftar di Program Pengembang Apple dan telah mengunduh iOS 18 dan macOS Sequoia beta.

Dikutip dari Engadget, Kamis (27/6/2024), versi beta publik pertama dari kedua sistem operasi tersebut diperkirakan akan hadir pada Juli 2024, namun masih belum jelas apakah fitur tersebut akan tersedia di OS versi beta pertama tersebut.

Namun fitur ini kabarnya tidak akan tersedia di Eropa. Pasalnya, Apple menjadi sorotan UE atas masalah Digital Markets Act (DMA) terkait privasi pengguna dan keamanan data.

Jika akun Apple pengguna sudah terdaftar di Program Pengembang Apple, mereka dapat mengunduhnya langsung dari aplikasi Pengaturan. Sekadar catatan, menginstal sistem operasi versi beta menyebabkan beberapa masalah pada iPhone.

Anda akan dapat mengontrol iPhone dari komputer atau laptop menggunakan MacOS setelah mengunduh sistem operasinya. Fitur ini juga akan menampilkan notifikasi dari iPhone Anda langsung di Mac Anda.

Tampilan iPhone akan berjalan pada frame rate 60 FPS di Mac. Setelah ini tampilan iPhone akan berfungsi dalam mode potret di MacOS.

Nantinya, jika pengguna meluncurkan aplikasi dengan orientasi lanskap, seperti game, tampilan iPhone akan beradaptasi dengan aplikasi yang terbuka.

Fitur ini disebut-sebut akan menguras baterai iPhone sama seperti saat menggunakan ponsel pada umumnya. Dengan kata lain, pengguna tidak perlu khawatir baterai iPhone cepat terkuras jika fitur ini diaktifkan. 

Jika pengguna membuka kunci iPhone, jendela mirroring di Mac akan segera ditutup.

Apple nantinya akan menyediakan beberapa fitur tambahan untuk mirroring iPhone ke Mac, seperti kemampuan untuk menarik dan melepas file dan banyak operasi lainnya antara ponsel Anda dan Mac.

Berdasarkan catatan rilis beta pengembang iOS 18 dan macOS Sequoia, ada beberapa masalah umum dengan fitur pencerminan iPhone.

Misalnya, beberapa pengguna tidak dapat meluncurkan aplikasi di layar kunci atau menggunakan Papan Klip Universal di iPhone mereka saat fitur tersebut diaktifkan. Namun, masalah ini merupakan bug dan akan segera diperbaiki oleh Apple.

Meski menawarkan berbagai opsi di macOS terbaru, diam-diam Apple mengatakan bahwa komputer MacOS yang menjalankan RAM 8GB sudah tidak cukup lagi untuk digunakan.

Sebelumnya pada Worldwide Developers Conference (WWDC) 2024, Apple telah mengumumkan beberapa inovasi mulai dari Apple Intelligence hingga sistem operasi baru, salah satunya macOS Sequoia.

Namun Apple telah menyematkan fitur baru pada Xcode 16 yang menimbulkan kekhawatiran pengguna yaitu Predictive Code Completion.

Sekadar informasi, Xcode merupakan software untuk membuat aplikasi Apple dan banyak digunakan oleh para developer.

Di WWDC 2024, Apple memperkenalkan fitur baru di Xcode 16, Penyelesaian Kode Prediktif.

Mengutip laporan GizChina, Selasa (25/6/2024), fitur tersebut menggunakan model pembelajaran mesin untuk memprediksi dan menyelesaikan kode secara otomatis, sehingga meningkatkan produktivitas pengembang.

Beberapa pengguna khawatir bahwa diperlukan setidaknya 16 GB RAM terintegrasi untuk menyelesaikan kode yang diperlukan.

Dengan kata lain, meskipun Xcode 16 dapat berjalan di Mac dengan kapasitas kurang dari 16 GB, Xcode 16 tidak dapat menggunakan fitur ini.

Hal ini karena aplikasi yang memerlukan AI dan pembelajaran mesin menjadi semakin kompleks, sehingga diperlukan lebih banyak memori dan NPU yang lebih kuat untuk menjalankan tugas AI dengan lancar.

Aturan tersebut menunjukkan bahwa Mac dengan RAM 8 GB tidak lagi cukup untuk mencapai fitur-fitur terbaru yang membutuhkan kinerja lebih.

Persyaratan ini berlaku untuk berbagai komputer Apple saat ini, termasuk Mac mini, iMac, MacBook Air, dan MacBook Pro, yang masih menggunakan RAM terintegrasi sebesar 8 GB.

Di sisi lain, Apple baru-baru ini dikabarkan sedang melakukan pembicaraan mendalam dengan perusahaan induk Facebook, Meta.

Hal ini terungkap dalam laporan Wall Street Journal. Apple dikabarkan ingin mengintegrasikan model AI generatif Meta ke dalam Apple Intelligence.

Kabar terbarunya, Apple memutuskan untuk meninggalkan rencana kolaborasi AI dengan Meta dalam waktu singkat.

Rencana kolaborasi antara Apple dan Meta dibatalkan pada Selasa (25/6/2024) karena masalah privasi, lapor Bloomberg.

Kedua perusahaan sebelumnya telah mengadakan pembicaraan singkat pada bulan Maret. Namun diskusi mereka terhenti total.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengintegrasikan Model Bahasa Besar (LLM) Meta dengan Apple Intelligence.

Ternyata, pembicaraan antara kedua perusahaan tersebut terjadi bersamaan dengan penutupan pekerjaan Apple pada OpenAI dan Google.

Namun, Apple memutuskan untuk mengakhiri negosiasi dengan Meta, dengan mengatakan, “Mereka tidak yakin praktik privasi perusahaan cukup kuat.”

Terakhir, Apple mengungkapkan bahwa mereka telah bermitra dengan OpenAI di WWDC 2024 dan mengintegrasikan ChatGPT di iOS 18, iPadOS 18, macOS Sequoia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto