Penjualan Produk Makanan Beku PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) Naik 100 Persen Sejak 2017

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

designsuperstars.net – Perusahaan makanan beku PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) optimis penjualannya akan terus tumbuh seiring meluasnya pasar lokal dan ekspor di tengah kondisi pasar global yang tidak menentu.

“Khusus dari sisi ekspor, Amerika Serikat masih menjadi target pasar utama produk olahan saat ini. Namun, di tengah ketidakpastian pasar global, kami tetap optimis produk makanan olahan kami dapat terus berkembang dengan kreasi dan inovasi produk,” ujar PT CEO Sekar Bumi Tbk Howard Ken Lukmito.

Dikatakannya, penjualan produk pangan olahan SKBM meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan lima tahun lalu. Pada tahun 2017, nilai penjualan SKBM sebesar Rp 1,8 triliun. Sedangkan pada tahun 2021, nilai penjualannya mencapai Rp 3,85 triliun.

Ia mengatakan penjualan makanan olahan beku perseroan telah tumbuh 63 persen year-on-year sejak Juni 2022 dan diperkirakan akan terus tumbuh.

Untuk memenuhi target tersebut, pihaknya siap terus meningkatkan ekspor.

Apalagi pada periode ini, dukungan pemerintah Indonesia sangat besar untuk mendorong pertumbuhan ekspor, ujarnya.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan pemangku kepentingan terkait menyelenggarakan Indonesia Trade Fair ke-37 pada 19 hingga 23 Oktober 2022. Pameran business-to-business internasional ini memfasilitasi interaksi calon penjual dan pembeli yang dibawa oleh seluruh kantor Indonesia di luar negeri. Lebih dari 795 pedagang dan 2.800 pembeli dari 176 negara berpartisipasi dalam acara ini.

Pemerintah diketahui menopang tujuh sektor utama, yakni manufaktur, fesyen dan aksesoris, kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, alat kesehatan, furnitur dan dekorasi rumah, serta digital dan jasa.

Howard mengatakan Sekar Bumi terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan baik di pasar domestik maupun ekspor.

Pihaknya saat ini sedang mengembangkan pabrik pengolahan hasil laut di Tangerang dan Sidoarjo. Produk makanan olahan tersebut kemudian dipasarkan dengan merek Bumifood dan Mitraku.

“Kebutuhan pangan masyarakat Indonesia yang berjumlah sekitar 270 juta jiwa mencapai lebih dari 100 ton per hari. Dengan data tersebut, kami sangat yakin dapat mengembangkan pasar di segmen makanan. Apalagi pandemi Covid-19 sudah mulai surut sehingga mobilitas masyarakat sudah kembali seperti semula, ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto