Penuhi Kebutuhan LPG Indonesia, Terminal Tanjung Sekong Cilegon Pakai Teknologi Baru

Read Time:1 Minute, 55 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Terminal LPG Tanjung Sekong, Cilegon, Provinsi Banten, yang menjadi tulang punggung kebutuhan LPG tanah air, menjamin kelestarian lingkungan dan Indonesia terus meningkatkan operasional dan layanannya dengan memperkenalkan teknologi baru. Keamanan energi.

Dalam pengoperasiannya, terminal ini menyuplai 40 persen kebutuhan LPG Tanah Air dan dikelola oleh PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak perusahaan PT Pertamina International Shipping (PIS), anak perusahaan Sub-Holding Integrated Maritime Logistics (SH IML) Pertamina. .

Stasiun ini meningkatkan kinerjanya dengan menggabungkan teknologi modern seperti Sistem Otomasi Terminal, Sistem Operasi Terintegrasi Digital (DIOS), pemanfaatan energi surya, dll.

“Sebagai pemain utama dalam logistik energi di Asia Tenggara, PIS melakukan pekerjaan luar biasa dalam menjamin keamanan PET dan Terminal Tanjung Sekong untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia,” kata Direktur Perencanaan Bisnis PIS Ika Suhendra, Minggu. (29/6/2024).

Dengan penerapan teknologi baru tersebut, pada tahun 2024 Terminal Tanjung Sekong berhasil mempertahankan Tingkat Keterisian (BOR) hingga 57 persen. Ini menambah waktu pelabuhan atau kualitas kontak pelabuhan hingga 42,5 jam, dengan 284 panggilan kapal.

Berbagai capaian tersebut membuat tingkat ekspor mencapai 1,28 metrik ton atau lebih tinggi 11 persen dari target Rencana Aksi Anggaran Biaya (RKAP) perseroan, ujarnya.

Ika menjelaskan, berbagai investasi teknis ini merupakan upaya memberikan pelayanan yang lebih baik mulai dari layanan air hingga peralatan. Oleh karena itu, operasional bisnis menjadi lebih fokus dan mampu memberikan lebih banyak solusi untuk seluruh rantai pasokan.

“Dengan menggunakan teknologi modern, Stasiun LPG Tanjung Sekong menjadikannya sebagai stasiun LPG paling modern di Indonesia dalam mengelola dan mendistribusikan LPG, sehingga akan menjadi cara yang baik untuk memberikan pelayanan terbaik khususnya bagi stasiun tersebut di masa depan.” katanya.

 

Di sisi lain, Presiden Pete Bayou Prociono mengatakan kunjungan ini menunjukkan peran besar Pete dalam mendukung pengembangan bisnis ramah lingkungan SH IML.

“Pelopor terminal ramah lingkungan di dunia, Terminal LPG Tanjung Sekong telah menerapkan standar keselamatan yang ketat, teknologi baru dan berbagai rencana perlindungan lingkungan berstandar internasional. Ini merupakan bukti komitmen SH IML dan Pertamina terhadap pembangunan berkelanjutan dan NET. Nol Emisi 2060 di Indonesia.

Stasiun LPG Tanjung Sekong merupakan satu dari enam proyek energi yang dikelola PIS PET. PET mengoperasikan beberapa terminal besar di Indonesia, antara lain Terminal Terpadu Tanjung Uban (Kepulauan Riau), Terminal Bahan Bakar Pulau Sambu (Kepulauan Riau), Terminal Bahan Bakar Kotabaru (Kalimantan Selatan), Terminal Bahan Bakar Babau (Sulawesi Tenggara) dan Terminal LPG Pendingin Tuban. Jawa Timur).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hati-Hati, 4 Pemain Italia Berisiko Kena Akumulasi
Next post Pemerintah Batalkan Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Tetap Kita Pantau