designsuperstars.net – Elon Musk, pendiri SpaceX, Tesla dan Neuralink, serta pemilik media sosial X, memperingatkan bahwa masa depan akan didominasi oleh drone atau kendaraan udara tak berawak. “Jangan heran jika banyak drone yang terbang di angkasa,” ujarnya dalam kutipan Russia Today pada 1 Oktober 2024. Drone atau drone kini semakin populer sebagai salah satu senjata utama. Sistem (Alutsista) digunakan dalam konflik antara Ukraina dan Rusia. Komentar Elon Musk diposting di media sosial oleh staf yang bermusuhan. Saya tidak ingin kalah. Tentara Kiev juga menggunakan drone untuk menyerang sasaran di Rusia, termasuk warga sipil. Dipimpin oleh AS, dengan peralatan pertahanan dan dukungan anggaran Barat, Ukraina menuduh Tiongkok memasok teknologi drone militer kepada Rusia. Namun Beijing membantah tuduhan tidak berdasar tersebut. Menurut beberapa laporan media AS, Negara Bagian Washington memasok drone ke Kiev menjelang serangan besar Rusia. Namun karena mahalnya biaya, Ukraina terpaksa beralih ke pesawat buatan China. Elon Musk telah mengancam akan menghapus huruf tebal, miring, dan format lainnya dari timeline utama jejaring sosial X, juga dikenal sebagai Twitter. Ia pun mengakui format tersebut “menyakitkan” matanya. “Karena seringnya penggunaan huruf kapital tebal. Pengguna dapat melihat format teks ini dengan mengklik detail postingan. “Anda dapat mengklik detail postingan untuk melihat detail tebal. Mataku berdarah. Miring yang sama dan format lainnya. Mereka bergerak di bidang pertanian.” jelas Elon Musk. Elon Musk mengatakan bahwa Singapura dalam bahaya, apa alasannya? Baru-baru ini Elon Musk memberikan pernyataan yang mengejutkan. Sebuah berita besar di dunia teknologi dan luar angkasa menyebutkan bahwa Singapura dalam bahaya. kepunahan. IVA.co.id 9 Desember 2024
Perang Masa Depan cuma Main Drone
Read Time:1 Minute, 16 Second