Pertamina Siap Salurkan 17,8 Juta KL Solar Subsidi dan 8,03 Juta LPG 3 Kg di 2024

Read Time:2 Minute, 53 Second

designsuperstars.net, Jakarta Jakarta Pertamina siap memenuhi amanah pemerintah dan memberikan subsidi energi sesuai rencana pada tahun 2024. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, menegaskan komitmen Pertamina untuk memberikan energi kepada masyarakat kurang mampu di mana pun. tanah dengan harga wajar.

Pada tahun 2024, Pertamina berkomitmen menyediakan bahan bakar bersubsidi untuk berbagai jenis Minyak Pemanas (JBT), minyak tanah dengan kuota 0,5 juta kiloliter (KL), JBT solar dengan kuota 17,8 juta KL, dan tabung LPG 3 kg. sebesar 8,03 juta metrik ton (MT).

Besaran kuota JBT untuk solar dan minyak tanah berdasarkan perintah kepala BPH Migas no. 89/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2023, sedangkan kuota LPG berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 446.K/MG.05/DJM/2023. 

Untuk melaksanakan subsidi energi tersebut, pemerintah dan Pertamina menandatangani perjanjian pembiayaan untuk tahun 2024.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI Isa Rachmatarwata mengatakan, seluruh pemerintah mengalokasikan anggaran keuangan tahun 2024 sebesar Rp 189,1 triliun yang mencakup subsidi beberapa jenis bahan bakar minyak (JBT), tabung elpiji 3 kg. dan listrik.

Dari jumlah tersebut, Rp25,8 triliun dialokasikan untuk subsidi JBT dan Rp87,4 miliar dialokasikan untuk subsidi tabung elpiji 3 kg.

“Itu bukan angka yang kecil dan kami ingin memastikannya sampai ke pihak yang tepat,” kata Isa saat penandatanganan Perjanjian Subsidi Energi 2024 di Jakarta, Kamis (14/03/2024).

Menurut dia, dukungan energi merupakan niat pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan perluasan usaha kecil sehingga mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.

“Hibah itu penting di negara kita karena dengan hibah pemerintah bisa terjun langsung ke masyarakat dan membantu masyarakat untuk menghadapi perubahan harga, mendapatkan pasokan dan lain sebagainya,” imbuh Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.

Melalui Perjanjian Subsidi Energi 2024, pemerintah menghimbau agar Pertamina memperbaiki tata kelola dan memastikan subsidi energi sampai ke masyarakat yang tepat.

“Kami mohon dukungan dan dukungan dari dunia usaha agar tujuan hibah ini dapat tercapai. Bukan besaran atau target rupiahnya, tapi manfaatnya untuk ditingkatkan,” kata Isa.

Presiden Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sebagai BUMN, Pertamina akan menunaikan amanahnya dalam menyediakan cara yang tepat terhadap energi dengan dukungan subsidi energi dari pemerintah. Pertamina akan memastikan tersedianya organisasi masyarakat yang tepat dalam pemberian subsidi energi. Misalnya, subsidi solar yang diusulkan akan bermanfaat bagi sektor perikanan, pertanian, UKM, transportasi air, dan layanan publik.

“Melalui Perjanjian Subsidi Energi 2024, Pertamina menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga ketahanan energi nasional dan menjamin pemerataan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Nicke. 

Pertamina telah menerapkan, Nicke menambahkan metode baru untuk mendukung penyaluran subsidi energi yang memenuhi target. Pertamina telah mendaftarkan hak hibah atas mobil yang mendapat hibah energi. Pertamina juga telah mendata masyarakat kurang mampu yang mampu membeli tabung elpiji 3kg. 

 

Saat ini, pada tahun 2023, Pertamina akan menyuplai beberapa merek Bahan Bakar Minyak (JBT), solar sebanyak 17,42 juta KL, minyak tanah JBT sebanyak 0,49 juta KL, dan LPG sebanyak 8,05 juta ton dalam tabung 3 kg. 

“Dengan statistik dan dukungan pemangku kepentingan, distribusi subsidi BBM dan kegiatan dapat dikontrol dengan lebih baik sesuai kuota yang ditentukan. Pertamina akan terus berinovasi untuk menjamin pendanaan yang diharapkan,” kata Nicke.

Nicke menegaskan, Pertamina berkomitmen menjaga dan kemandirian energi nasional dengan tetap menjaga prinsip ketersediaan, keterjangkauan, efisiensi, keberlanjutan, dan keberlanjutan.

Sebagai perusahaan terdepan di sektor transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung tujuan net zero emisi pada tahun 2060 dengan terus mendukung proyek-proyek yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Seluruh kegiatan tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan aktivitas Pertamina.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ria Ricis Ungkap Perasaan usai Cerai dari Teuku Ryan, Sedih tapi Harus Dijalani
Next post Dorna Ajak Tim Balap Pakai Livery Vintage untuk Rayakan HUT ke-75 MotoGP