Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

designsuperstars.net – Pj Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Chatarina Muliana meminta peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tidak terjebak membeli ijazah dengan membayar sejumlah kecil uang.

“UTBK SNBT dilaksanakan secara jujur ​​dan transparan. Jangan tergiur janji manis dengan membayar sejumlah uang,” ujarnya kepada Antara, Kamis, 2 Mei 2024.

Ia meyakini seluruh peserta UTBK-SNBT tidak akan terpengaruh dengan usulan tersebut dan tidak akan menggunakan cara-cara praktis.

Untuk mencegah penipuan, jelasnya, panitia UTBK telah memverifikasi peserta peserta UTBK sesuai dengan foto yang tertera pada kartu kepesertaannya.

“Sebelum memasuki ruang ujian, peserta kami scan dengan bantuan metal detector dan kami periksa apakah foto di kartu peserta sesuai dengan identitas dan wajah peserta. Kami akan menindak tegas jika ada kecurangan dalam pengerjaan. UTBC,” tambahnya.

Sekaligus menegaskan, syarat ujian yang diberikan panitia sudah cukup untuk membuat peserta nyaman dalam menyelesaikan soal-soal UTBK.

Panitia telah menyiapkan beberapa komputer untuk setiap ujian,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan bahwa UNS memberikan perhatian khusus kepada peserta berkebutuhan khusus dengan menyediakan materi ujian yang sesuai dengan kebutuhannya. Peserta UTBK UNS yang tuna netra ada lima orang.

Sesuai jadwal, peserta ini akan mengikuti ujian pada Kamis (2/5) pada pembelajaran ketiga pukul 06.45 WIB UPT TIK – Laboratorium Komputer 2 UNS.

Prof Ketua Institut UTBC UNS dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNS. Menurut Ahmad Yunus, total peserta yang mengikuti perkemahan UNS sebanyak 29.786 orang.

Disebutkannya juga, UNS saat ini memiliki UTBK yang tersebar di 14 lokasi di berbagai kampus UNS, antara lain Kampus Mesen dan Kampus Pabelan.

“Kami bertugas melaksanakan 14 ujian pada Gelombang I dan 14 gelombang pada Gelombang II. Ruang ujian kami memiliki total kapasitas hingga 1.125 peserta/sesi, termasuk ruangan khusus bagi peserta berkebutuhan khusus,” jelasnya.

Pada pertemuan pertama Selasa, 30 April 2024, peserta yang terdaftar sebanyak 1.060 orang, sehingga total peserta sebanyak 1.105 orang. Artinya, ada 45 peserta atau sekitar 4,07 persen yang tidak menulis ulangan. (Semut) Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Upaya untuk mengakhiri stigma HIV dan AIDS, termasuk kampanye #ForABetterWorld #NoStigma, terus mencegah orang dengan HIV mengakses informasi dan layanan kesehatan yang berdampak pada kesehatan mereka dan penyebaran HIV. designsuperstars.net.co.id 11 November 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto