PHE Sebut Eksplorasi Migas Berhasil Kantongi 3 Temuan Cadangan Besar

Read Time:1 Minute, 22 Second

designsuperstars.net, JAKARTA — Anak perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE) terus melakukan eksplorasi untuk meningkatkan cadangan migas nasional. Dari upaya eksplorasi yang dilakukan Pertamina selama ini, ada tiga penemuan baru yang diperkirakan memiliki potensi besar.

Dirjen PHE Chalid Said Salim menjelaskan ketiga temuan tersebut melalui North Sumatra Offshore (NSO) hingga Aceh. Dalam hal ini, hasil pengujian kandungan tingkat pertama (DST#1) menghasilkan 5 juta standar kaki kubik gas (juta kaki kubik per hari/MMSCFD) dan 1.400 barel minyak per hari (BOPD).

Sedangkan hasil uji kandungan tingkat kedua (DST#2) menghasilkan gas sebanyak 13,74 juta kaki kubik (juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD) dan kondensat per hari (barrel condensate per day/BCPD) sebanyak 43 barel.

“Potensi migas terus kita buka di wilayah eksplorasi kita. Sejauh ini telah terjadi tiga penemuan baru dengan cadangan yang sangat besar,” kata Chalid dalam RDP, Rabu (27/3/2024) Komisi VII DPR RI.

Kedua, Sumur Timur Pondok Aren (EPN)-001 Wilayah Kerja PEP Lapangan Tambun, Kabupaten Bekasi yang dioperasikan oleh Pertamina EP Lapangan Jatibarang.

Uji aliran produksi (Drill Stem Test/DST) menunjukkan sumur EAC-001 mencapai laju alir sebesar 30 BOPD, gas 2,08 MMSCFD dan laju alir minyak kondensat sebesar 15,05 BCPD. Ketiga, sumur di Indramayu yakni di sebelah timur Akasia Cinta.

Selain ketiga hasil tersebut, Chalid menambahkan, timnya melakukan pengeboran sumur Gulamo di blok Rokon untuk mencari minyak dan gas nonkonvensional (MNK). Lapangan MNK merupakan sumber cadangan yang menjanjikan bagi peningkatan produksi migas nasional.

“Kami telah memulai MNK untuk minyak inkonvensional di kawasan WK Rokon dan saat ini, sesuai situasi saat ini, kami sedang melakukan pengeboran sumur kedua di Kellore untuk MNK tersebut,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Viral Skripsi Mahasiswa Ini Cuma Belasan Lembar, Kok Bisa?
Next post Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri PT Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia