Pj Heru Perintahkan Kadisdik Cabut KJP dan KJMU Pelaku Tawuran di Kemayoran

Read Time:1 Minute, 5 Second

designsuperstars.net, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menindak tegas mahasiswa yang melakukan perlawanan. Sanksi yang akan diberikan salah satunya adalah pembatalan bantuan sosial pendidikan jika pelakunya adalah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau program Kartu Mahasiswa Jakarta Unggul (KJMU).

“Kemarin ada perselisihan di Kemayora. Saya minta Kementerian Pendidikan dan Trantib (Satpol PP) batalkan KJP. Kalau pelajar batalkan KJMU,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Kota DKI. Aula Jakarta, Selasa (4/02/2024).

Heru mengaku meminta jajarannya bekerja sama dengan polisi untuk mencari nama pelaku kejahatan tersebut, termasuk para saksi. Jika berlaku, KJP dan KJMU akan dibatalkan sesuai ketentuan.

Ia menegaskan, masyarakat bisa menjaga kerukunan selama Ramadan. “Kami bersama Polda dan Kodam akan menindak tegas hal tersebut,” ujarnya.

Polres Metro Jakarta Pusat dikabarkan menangkap 14 pemuda pada Senin (4/1/2024) yang sedang melakukan kampanye pembagian takjil di Jalan Angkasan, Kemayora, Jakarta Pusat. Pasalnya, banyak pemuda yang kedapatan membawa bendera dan kembang api alih-alih membawa makanan.

Sebelumnya diberitakan, perselisihan terjadi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/1/2024). Seperti diketahui, aksi tersebut dilakukan usai sekelompok remaja melakukan aksi berbuka puasa. 

Menurut polisi, enam orang telah ditahan, satu perempuan dan lima laki-laki, karena aksi tersebut. Selain itu, polisi juga menyita petasan, bendera, dan sejumlah barang bukti sepeda motor.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Modifikasi Pelek Mobil Bergaya Racing dan Retro Kini Semakin Mudah
Next post Prediksi Slovenia vs Serbia Euro 2024: Punya Kekuatan Seimbang, Pelatih Adu Taktik