PLN Ungkap Kelistrikan Normal di Sekitar Gudang Amunisi yang Meledak

Read Time:1 Minute, 43 Second

Republik Jakarta – Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) mengumumkan jaringan listrik dan infrastruktur tidak terkena dampak ledakan di Depot Amunisi Daerah (Gudomra) Komando Daerah Jaya di Chansana, Provinsi Bogusana. Jawa

“Kami terus memantau kondisi kelistrikan di lokasi dan melakukan pengecekan keamanan kelistrikan. Dari pemeriksaan tersebut, situasi kelistrikan aman,” kata Manajer Unit Operasional Pelayanan Pelanggan PLN Bekasi di Jakarta, Donna Sinatra, Minggu (31/3/2024). ) Pagi.

Dhoni mengatakan PLN bergerak cepat memeriksa kelistrikan di sekitar depo amunisi setelah mendapat laporan adanya ledakan pada Sabtu malam (30 Maret 2024).

Ia menegaskan, situasi kelistrikan di sekitar lokasi ledakan aman sehingga tidak boleh ada yang mengganggu. Pasalnya, gardu induk dan jaringan listrik yang menyuplai listrik ke kawasan tersebut terletak lebih dari 500 meter dari lokasi kecelakaan.

PLN mengimbau masyarakat untuk selalu fokus menggunakan listrik secara aman. Apabila terdeteksi potensi gangguan atau bahaya kelistrikan, warga dapat memutus aliran listrik secara mandiri dari mini Circuit Breaker (MCB) kWh meter dan segera menghubungi petugas PLN melalui aplikasi mobile PLN demi alasan keamanan.

Sebelumnya, terjadi ledakan amunisi dan bahan peledak kadaluwarsa di Gudomla Kodam Jaya di Chansana, Bogor pada Sabtu (30 Maret 2024) malam.

Penjelasan kronologi kejadian tersebut, Mayjen TNI Pandam Jaya Mohamad Hasan mengatakan, tentara melihat asap keluar dari Gudang 6 sekitar pukul 18.05 WIB pada hari Sabtu. Di sana, para prajurit menginformasikan kepada prajurit yang bertugas bahwa mereka mendengar ledakan datang dari arah gudang, dan segera menginformasikan kepada masyarakat.

Akhirnya terjadi ledakan di Gudang 6, ujarnya.

Ledakan pertama terdengar pada pukul 18.30 WIB yang kemudian menyebabkan gudang terbakar. Kebakaran dan ledakan berlanjut hingga Sabtu larut malam. Mobil pemadam kebakaran baru bisa memasuki tempat penyimpanan amunisi tujuh setengah jam setelah ledakan.

Warga yang berada di sekitar gudang untuk sementara dievakuasi. Saat kejadian, pihak berwenang belum bisa segera mendekati lokasi tersebut karena kondisinya yang belum aman.

Menurut Wakil Gubernur (Pj) Provinsi Jawa Barat Bey Makmuddin, 135 kepala keluarga (KK) dievakuasi dari stasiun Gudumla Kodam Jaya di Chansana, Provinsi Bogor ke dua lokasi berbeda. Upaya evakuasi dilakukan petugas dalam radius 200 hingga 300 meter dari tembok gudang senjata hingga rumah warga.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post BPJS Permudah Layanan Cuci Darah, Pasien Gagal Ginjal Bisa Perpanjang Rujukan di FKRTL
Next post Adu Kreasi Fazzio Modifest 2024 Diserbu Warga Bekasi