Polestar 4 Tak Miliki Kaca Belakang, Produsen Klaim sebagai Inovasi

Read Time:2 Minute, 32 Second

designsuperstars.net, New York – New York Auto Show yang digelar mulai Jumat (29/3/2024) dan Polestar 4 mengejutkan banyak orang.

Model mobil listrik ini telah diperkenalkan di Tiongkok pada Shanghai Auto Show akhir tahun lalu, dan akan segera tersedia di pasar AS mulai April mendatang, disusul dengan peluncuran ke pasar negara-negara Asia, termasuk Singapura, pada kuartal ketiga.

Namun yang aneh adalah tidak adanya jendela belakang pada model ini. Polestar memutuskan untuk mengganti fitur ini dengan kaca spion digital, kaca spion konvensional, dan berbagai sistem bantuan pengemudi.

Dengan mengubah fitur ini, Polestar sebenarnya mengiklankan manfaat menghilangkan jendela belakang. Menurut mereka, desain unik tersebut menambah ruang interior dan memberikan tampilan belakang yang lebih bersih dan modern.

Dalam video promosinya, produsen mobil listrik asal Swedia tersebut mengklaim bahwa tidak adanya kaca belakang adalah salah satu keunggulan fungsional terbesar Polestar 4. Video tersebut menunjukkan bahwa gaya rampingnya tidak akan mungkin terjadi tanpa pelepasan kaca belakang.

Dengan kaca spion digital yang memberikan bidang pandang luas, Polestar tidak lagi menganggap perlu adanya jendela belakang.

Dalam hal ini, Polestar sepertinya mengabaikan faktor bahwa teknologi tersebut memiliki kemungkinan terjadinya masalah seperti bug, dan perbaikannya akan lebih rumit. Kondisi ini tentu saja hanya menyisakan kaca spion samping saja.

Namun skenario tersebut diklaim kecil kemungkinannya terjadi karena Polestar 4 memiliki sistem keselamatan canggih yang mencakup empat kamera parkir dan 12 sensor ultrasonik. Keduanya dilengkapi dengan sistem peringatan tabrakan ke depan dan peringatan lintas lalu lintas dengan bantuan rem.

Namun yang masih menjadi pertanyaan apakah keberadaan teknologi tersebut cukup meyakinkan konsumen untuk membeli Polestar 4.

Klaim Polestar tentang kendaraannya juga agak bias. Model ini disebut-sebut sebagai SUV listrik yang menggunakan elemen aerodinamis coupe. Namun, sepertinya sah untuk mengklasifikasikannya sebagai liftback, atau mungkin fastback.

Di atas kertas, Polestar 4 memiliki panjang 4.839 mm, lebar 2.009 mm, dan tinggi hanya 1.534 mm, dengan jarak sumbu roda 2.997 mm. Dengan kapasitas tersebut, Polestar 4 mampu menampung 5 penumpang.

Sedangkan untuk performa, ia memiliki baterai 102 kWh yang memberikan perkiraan jangkauan EPA sejauh 300 mil.

Pada varian standar yang dibanderol USD 54.900 atau sekitar Rp 871,8 jutaan, mesinnya ditenagai mesin belakang tunggal yang menghasilkan tenaga 272 tenaga kuda dan torsi 343 Nm yang mampu berakselerasi 0 hingga 96 km/jam dalam waktu 6,9 detik. .

Peningkatan performa dan traksi bisa didapat pada pilihan varian mesin ganda yang dibanderol mulai US$62.900 atau sekitar Rp998,8 juta hingga US$72.900 atau Rp1,1 miliar.

Dengan tambahan tersebut, pembeli akan mendapatkan model berkekuatan 544 tenaga kuda dan torsi 685 Nm yang mampu mempersingkat waktu 0-96 km/jam menjadi 3,7 detik. Tentunya dengan pengurangan otonomi hingga 435 km.

Fitur eksteriornya mencakup lampu depan LED, gagang pintu tersembunyi, power liftgate, wiper sensor hujan, dan tentu saja kaca spion digital.

Di dalam kabin terdapat cluster instrumen digital 10,2 inci dan sistem infotainment 15,4 inci yang menjalankan Android Automotive OS.

Kursi depan berpemanas dan diperkuat dengan jok MicroTech. Fitur lainnya termasuk pengisian daya ponsel pintar nirkabel, pengatur suhu zona ganda, dan teknologi kunci digital.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Spesifikasi Infinix GT 20 Pro, HP Gaming Rp 4 Jutaan dengan Kamera 108MP
Next post Di Negara Ini Pelaku Cyber Bully Didenda Ratusan Juta Rupiah