0
0
JAKARTA – Pratama Arhan, sejarah pendidikan pesepakbola Indonesia menarik untuk disimak. Banyak orang bertanya-tanya apakah dia sedang belajar untuk ujian bergengsi.
Pratama Arhan merupakan atlet yang bermain untuk Psipa Semarchi. Arhaan dikenal sangat menyukai buah-buahan manis.
Baca juga: Dia Menangis di Depan Ka’bah Saat Umrah.
Tak hanya suami Aziza Salsa, ia juga punya kemampuan untuk memiliki pemain yang mampu melakukan tendangan penalti jarak jauh di kotak penalti.
Dedikasi dan keyakinannya terhadap rumput hijau pun menarik perhatian pelatih Shin Tae-yong yang membawanya ke timnas Indonesia.
Baca juga: Pratama Arhan Cetak Sejarah Saat Indonesia U-20 Kalahkan Argentina
Arhaan yang saat ini diandalkan di posisi bek kiri telah bergabung dengan Suwon FC. Tobio Verdi, pemain muda terbaik tahun 2020, juga diketahui pernah bermain untuk klub tersebut.
Sejarah Pendidikan Dasar Arhan
Pria kelahiran 21 Desember 2001 ini bernama asli Prakat-Alif Rifai. Pada usia delapan tahun, putra Mustika Blora bergabung dengan tim SSB. Meski minim pengalaman, Arhaan kecil memamerkan keterampilan menendang kaki kirinya yang terkenal.
Setelah tamat SD, ia bergabung dengan Steve Bangsi Academy, salah satu akademi sepak bola di Serang. Arhaan mengenyam pendidikan SMP dan SMA di akademi ini.
Tak hanya Arhan yang kesulitan di lapangan, beberapa pemain muda terbaik Kejuaraan 2020 juga kesulitan mencari waktu di bidang akademik.
Arhan Dian Nuswano (Udinus) terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Sevarang. Arhan belajar di Departemen Ekonomi dan Manajemen di SAR. Arhan sedang menuju kesuksesan.
