Prediksi Harga Emas 19 Mei 2025: Waspada Terjun Bebas

0 0
Read Time:2 Minute, 2 Second

Lipotan 6.com, Jakarta, 19 Mei 2025, diperkirakan tekanan pada harga emas, karena minat investor pada logam mulia melemah. Selama seminggu terakhir, harga emas spot global telah turun tajam dan tren ini berpotensi berlanjut di minggu mendatang.

Berdasarkan data Cutco News pada hari Minggu (5/18/2025), harga lokasi emas dibuka untuk USD 3.281,36 per ons awal pekan lalu dan mempengaruhi titik terendah di US $ 3.208.

Kemudian harga bergerak datar dalam pilihan ketat US $ 3.217. Ketidakpastian di pasar dan emosi global adalah faktor terpenting untuk fluktuasi ini. Sesuai hasil survei

Mayoritas analis mengatakan prognosis untuk harga emas akan melemah minggu ini, yang dimulai pada 19 Mei 2025. Dalam survei mingguan Cutto, 63 % analis Wall Street memperkirakan harga emas sementara harga akan naik. Harga yang diharapkan 25 % yang tersisa berlanjut secara horizontal.

Adren Day, Presiden Adrian Day Asset Administration, mengatakan tekanan pada harga emas masih dimungkinkan dalam beberapa minggu mendatang, seperti yang diharapkan untuk menyesuaikan suku bunga di Amerika Serikat. Menurutnya, koreksi ini dapat membuka pembelian yang lebih menarik di masa depan.

 

Tombol Adam, seorang analis di Forexylio.com, juga mengatakan visi yang sama. Dia mencatat bahwa pasar saat ini masih menderita, dan itu tidak menolak kemungkinan tes emas sebesar USD 3.000.

“Kami harus menemukan titik terendah baru, dan sepertinya US $ 3.000 berikutnya akan menjadi area utama berikutnya,” katanya.

Namun, tidak semua analis kecewa. Daren dari Barchat.com Lihat kemungkinan teknis untuk membatalkan, terutama karena pembelian emas dari bank sentral dunia masih berlangsung. Namun, ia mengingatkan bahwa emosi positif tidak mungkin sekuat sebelumnya.

Mark Libweet, yang berasal dari VR Metals, memperkirakan bahwa harga emas telah mencapai puncaknya dalam waktu singkat dan memperkirakan kemungkinan penurunan hingga $ 2.900. Namun, Kevin Grady, yang berasal dari Phoenix Future, mengatakan melemahnya pasar emas telah mempengaruhi minat dan penguatan pasar saham global.

 

Di pengecer, survei online Cutto mengubah perasaan investor. Lebih dari 42 % responden memperkirakan bahwa harga emas akan turun minggu depan, sementara 34 % masih berharap dan 24 % memperkirakan bahwa harga akan bergerak secara horizontal.

Awal pekan ini, dengan kurangnya data keuangan yang signifikan, pasar berfokus pada peluncuran persyaratan pengangguran, produksi PMI dan penjualan domestik di Amerika Serikat. Selain itu, pidato dari beberapa pejabat Federal Reserve, termasuk presiden Jerome Powell, juga akan menjadi masalah besar yang dapat memobilisasi harga emas.

Akhirnya, pada 19 Mei 2025, harga emas menunjukkan kemungkinan melemah lebih lanjut. Investor disarankan untuk memperhatikan gerakan teknis dan berita dasar yang dapat secara signifikan mentransfer pasar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D jepang slot