JAKARTA – Data EF English Proficiency Index (EF EPI) 2023 menunjukkan bahwa kecakapan bahasa Inggris masyarakat Indonesia masih rendah yakni berada pada peringkat 79 dari 113 negara. Dari data tersebut diketahui nilai bahasa Inggris masyarakat Indonesia adalah 469.
Survei ini melibatkan 2,2 juta peserta tes dari 113 negara dan wilayah, yang memberikan gambaran mendalam mengenai tingkat kemahiran bahasa Inggris di seluruh dunia. Dari total peserta tes, sekitar 55 persennya adalah perempuan, dengan rentang usia peserta antara 18 hingga 60 tahun, dan rata-rata berusia 26 tahun.
Data tersebut juga menunjukkan bahwa masyarakat di Pulau Jawa merupakan wilayah dengan keterampilan tertinggi, sedangkan Papua memiliki keterampilan paling rendah. Kota Jakarta dan Surabaya muncul sebagai kota dengan tingkat kecakapan bahasa Inggris tertinggi.
Tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam meningkatkan kecakapan bahasa Inggris di semua lapisan masyarakat mencakup kesenjangan akses terhadap pendidikan dan kesenjangan kualitas pengajaran di berbagai sektor.
Terkait dengan belum meratanya akses kualitas belajar dan mengajar di berbagai sektor, pada bulan Juni 2023 hingga Februari 2024, EF Kids & Teens Indonesia telah menyelenggarakan 6 sesi pelatihan offline dan 8 online yang melibatkan 365 guru dari 6 kabupaten berbeda yaitu Mandalika di Kab. . Lombok Tengah, Danau Toba di Kab. Samosir, Pulau Tidung di Kab. Administrasi Kepulauan Seribu, Bromo di Kab. Probolinggo, Labuan Bajo di Kab. Manggarai Barat dan Borobudur di Kab. Magelang
Melalui program ini, EF Kids & Teens Indonesia telah membantu meningkatkan keterampilan mengajar bahasa Inggris para peserta dan melanjutkan pengajaran ini kepada 29.851 siswa sekolah dasar dan menengah. Dalam proyek ini, setidaknya 10 siswa terbaik dari tim akademik lembaga pembelajaran bahasa Inggris ini berpartisipasi untuk memberikan metode pengajaran bahasa Inggris yang tepat kepada siswa sekolah dasar dan menengah.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Dra. H. LL Wiraningsun, MH, mengatakan Mandalika merupakan salah satu destinasi wisata prioritas dan sudah menjadi destinasi wisata internasional. Oleh karena itu, baik pemerintah maupun masyarakat harus bekerja sama untuk memperkuat Lombok Tengah. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjadikan Lombok Tengah sebagai daerah yang dinamis adalah dengan meningkatkan kualitas guru.
“Oleh karena itu, Kabupaten Lombok Tengah menyambut baik dukungan terhadap guru SD dan SMP ini. “Kami juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan semangat kepada para guru yang telah mengikuti pelatihan untuk terus menerapkan metode dan ilmu yang diperoleh selama pelatihan kepada siswanya agar manfaat dari pelatihan ini dapat dirasakan oleh generasi penerus bangsa,” ujarnya ungkapnya dalam keterangan yang diterima designsuperstars.net, Kamis, 16 Mei 2024.
Pada saat yang sama, Juli Simatupang, Corporate Director EF Kids & Teens Indonesia, menjelaskan bahwa hingga 91 persen guru yang kami targetkan telah mengikuti pelatihan online dan offline. Ia mengapresiasi dukungan dan edukasi budaya dari 6 daerah yang menyambutnya dan sangat kooperatif dalam kerjasama ini.
Ia berharap metode pembelajaran dengan sistem pembelajaran menyenangkan dan kreatif yang diterima oleh para guru di Lombok Tengah dan daerah lainnya dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri anak Indonesia dalam berbicara bahasa Inggris.
“Kami memahami betapa pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pariwisata, khususnya bahasa Inggris. “Sebagai pusat pembelajaran bahasa Inggris yang utama, kami juga berupaya meningkatkan kualitas generasi bangsa khususnya bahasa Inggris agar Indonesia semakin siap menjadi tujuan wisata global,” ujarnya bernyanyi dalam bahasa Inggris dan menyanyikan lagu Glory Glory Man United Momen menarik ketika seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia menyanyikan lagu Glory Glory Man United di kelas, videonya viral di media sosial hingga mencapai designsuperstars.net.co.id pada 29 Agustus , 2024