designsuperstars.net, Jakarta – Kualitas pencahayaan yang lebih terang dan baik membuat banyak produk otomotif saat ini menggunakan lampu LED atau light emitting diode.
Lampu LED memberikan cahaya yang lebih terang, namun dengan daya yang lebih kecil. Inilah sebabnya mengapa banyak orang memilih menggunakan lampu LED dibandingkan bohlam.
Menawarkan kualitas terbaik bukan berarti lampu LED sempurna atau tidak bisa dihancurkan. Oleh karena itu, pengemudi harus mengetahui penyebab jika lampu LED padam.
Jadi hal ini bisa Anda andalkan karena penerangan mesin sangat penting dan bisa berakibat fatal jika lampu LED yang Anda gunakan berhenti bekerja. Berikut beberapa alasannya:
Hubungan pendek listrik
Korsleting listrik terjadi karena kerusakan atau keretakan kabel; kontak dengan air bisa berakibat fatal.
Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan kabel secara berkala, jika terlihat kabel rusak ada baiknya segera diganti agar tidak terjadi korsleting.
Paparan air
Paparan air juga menjadi penyebab matinya lampu LED. Apalagi karet senternya terkadang menjuntai atau mudah lepas, sehingga saat berkendara di tengah hujan ada risiko senter masuk ke dalam.
Ban yang lemah patut menjadi perhatian para pemilik sepeda motor, jangan sampai hal ini terjadi apalagi di musim hujan.
Arus listrik tidak sesuai (AC/DC)
Perlu diketahui bahwa lampu LED cocok digunakan dengan arus searah (DC) maupun arus gelombang penuh.
Jika lampu LED dihubungkan dengan arus bolak-balik (AC) atau arus setengah gelombang, pasti lampu akan lebih cepat mati.
Namun kini ada LED TYTO yang menghasilkan lampu LED yang dapat digunakan dengan AC/DC.
Jika daya listrik dari baterai ke lampu terlalu lemah maka lampu akan cepat mati. Hal ini terjadi akibat rusaknya komponen yang biasanya menstabilkan aliran arus.
Begitu pula jika alirannya berlebih atau overcharge, jika terlalu tinggi maka lampu akan cepat padam. Arus masukan adalah 14,55 atau 15,5 volt.
Koil rusak
Spul merupakan bagian lampu yang berfungsi untuk menaikkan arus listrik. Bentuknya seperti gulungan kawat. Jika salah satunya rusak maka arus listrik akan rendah.
Mati karena soket
Kerusakan pada komponen soket menjadi salah satu penyebab lampu LED cepat mati. Soket berfungsi sebagai penghubung antara lampu dan motor.
Jika menggunakan stopkontak palsu atau bukan dari bengkel resmi, mudah rusak. Terakhir, ini berlaku untuk lampu LED.
Sumber: Otosia.com