designsuperstars.net, Jakarta – Xiaomi dikabarkan akan meluncurkan Redmi 13, ponsel terjangkau yang diharapkan bisa meramaikan pasar smartphone entry-level.
Ponsel Redmi ini disebut-sebut akan menjadi penerus Redmi 12 yang sangat populer. Penjualan bagus yang dilaporkan mengkonfirmasi hal ini.
Meski hanya sebatas rumor, namun informasi mengenai spesifikasi smartphone ini sudah beredar di internet.
Redmi 13 dikabarkan menggunakan prosesor MediaTek Helio G88 dan menjalankan HyperOS sebagai antarmuka pengguna terbaru Xiaomi, lapor Gizmochina, Jumat (4/5/2024).
Kabarnya, smartphone ini awalnya akan tersedia di pasar India dan Amerika Latin.
Hal ini diketahui dari bocoran nomor seri “2404ARN45I” yang menunjukkan ponsel ini dijual di India, sedangkan nomor model “24049RN28L” dijual di Amerika Latin.
Menurut rumor yang beredar, Redmi 13 akan tersedia dalam dua versi, yakni model dengan fitur NFC dan non-NFC.
Xiaomi juga dikabarkan akan meluncurkan POCO M6 dengan spesifikasi yang sama persis dengan Redmi 13.
Menurut laporan, POCO M6 akan tersedia di seluruh dunia dan akan menjalankan HyperOS dengan sedikit perubahan desain.
Tak hanya Xiaomi yang meluncurkan ponsel budget, Xiaomi juga meluncurkan ponsel layar lipat untuk menyaingi Galaxy Z Flip.
Kehadiran ponsel layar lipat ini disebut-sebut menjadi langkah Xiaomi untuk bisa bersaing di kategori ponsel layar lipat. Seperti yang kita ketahui, beberapa merek ponsel Android kini mulai merilis ponsel layar lipat.
Seperti dikutip dari Android Authority, informasi mengenai ponsel layar lipat ini diketahui dari kode HyperOS.
UI terbaru Xiaomi menyertakan sejumlah fitur yang diyakini terkait dengan perangkat bernama Ruyi. Ruyi diyakini sebagai nama kode untuk Xiaomi Mix Flip.
Berdasarkan kode sumber yang ditemukan, ponsel lipat Xiaomi ini disebut-sebut akan memiliki kamera utama 50 MP Omnivision OVX 8000 dengan ukuran sensor 1/1,55 inci.
Ada juga kamera telefoto 60 megapiksel yang menggunakan sensor Omnivision OV60A 1/2,61 inci. Untuk kamera depannya, ponsel lipat ini memiliki sensor 32 MP.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai ketersediaan kamera ultra-wide di ponsel ini.
Berdasarkan bocoran spesifikasinya, kemungkinan Xiaomi Mix Flip akan bersaing dengan Galaxy Z Flip 6 dari segi fotografi, terutama fungsi zoom.
Sementara itu, Xiaomi akan meluncurkan pembaruan HyperOS ke beberapa smartphone besutannya, termasuk ponsel Redmi dan Poco.
Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini secara bertahap meluncurkan pembaruan HyperOS ke beberapa ponsel cerdas dan tabletnya.
HyperOS menawarkan antarmuka yang lebih baru dan peningkatan optimasi sistem yang lebih baik daripada MIUI.
Namun masih banyak smartphone keluarga Xiaomi yang belum mendapatkan update HyperOS, termasuk jajaran ponsel barunya.
Kini, Xiaomi akan meluncurkan pembaruan HyperOS ke lebih banyak ponsel, termasuk Redmi Note 13, Redmi 13C, dan lainnya.
Sekadar informasi, Redmi Note 13 merupakan ponsel terbaru yang dirilis pada tahun 2024. Meski merupakan ponsel Xiaomi tipe baru, namun ponsel ini tetap menggunakan software MIUI berbasis Android 13.
Setelah tertunda selama berbulan-bulan, Xiaomi akhirnya meluncurkan pembaruan HyperOS untuk Redmi Note 13 dan jajaran ponsel cerdas lainnya.
Nomor pembaruan HyperOS untuk smartphone ini adalah OS1.0.2.0.UNGMIXM untuk Redmi Note 13, OS1.0.1.0.UGPMIXM untuk Redmi 13C / POCO C65 dan OS1.0.3.0.TKCMIXM untuk POCO X4 Pro 5G.
Redmi Note 13 dan Redmi 13C menerima pembaruan HyperOS berbasis Android 14, sedangkan POCO X4 Pro 5G menerima pembaruan HyperOS berbasis Android 13.
Kami berharap pembaruan baru tersedia untuk semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan.
Di sisi lain, penjualan Xiaomi SU7 EV mencapai 88.898 pesanan hanya dalam 24 jam pertama.
Karena banyaknya peminat kendaraan listrik tersebut, pembeli diperkirakan harus menunggu hingga tujuh bulan.
Menurut Reuters, melalui aplikasi mobil Xiaomi, perusahaan memperkirakan waktu pengiriman model SU7 Standard dan Pro bisa memakan waktu antara 18 dan 21 minggu, atau sekitar awal Agustus.
Namun, varian model termahal, SU7 Max, akan mengalami penundaan lebih lanjut selama 27-30 minggu, yang berarti peluncurannya akan dilakukan pada awal hingga akhir Oktober.
Trim level SU7 standar berharga 215.900 yuan (Rs 474,2 juta), sedangkan varian teratas Pro dan Max masing-masing berharga 245.900 yuan (Rs 540,1 juta) dan 299.900 yuan (Rs 658,7 juta).
Selain ketiga varian tersebut, Xiaomi juga meluncurkan versi khusus bernama Founder’s Edition yang pesanan pertamanya sebanyak 5.000 unit sudah tersedia di hari peluncuran yang sama. Kontingen berhasil dijual.