Jakarta – Kecerdasan Buatan (AI) atau Kecerdasan Buatan memiliki potensi yang signifikan untuk meningkatkan inttimidasi lebih awal, terutama melalui analisis data medis. Ini diungkapkan oleh penelitian terbaru oleh para ahli medis
Baca juga – Kecerdasan buatan Google dapat digunakan
Jessica Christant, seorang peserta dari Program Radiologi FK UPH SP-1, dengan sebuah penelitian berjudul “Peran Kecerdasan Buatan dalam Deteksi Intusseption atas Populasi Anak: Analisis Sistematik dan Meta-Analisis.”
“Saya merasa bangga dapat memeriksa kontribusi hasil penelitiannya yang ia harap dapat memberi manfaat bagi banyak orang di masa depan, terutama untuk pasien anak -anak yang membutuhkannya,” katanya.
Dia mendesak orang -orang medis untuk aktif dalam kompetisi, baik domestik maupun di luar negeri, untuk meningkatkan partisipasi Indonesia dalam komunitas ilmiah kelas dunia.