designsuperstars.net, Jakarta – Samsung mengumumkan menginginkan infrastruktur bisnis Nokia. Rumor tersebut muncul di tengah persaingan ketat antara Nokia dan pemain besar lainnya seperti Ericsson dan Huawei.
Dirilis informasi dari GSM Arena, Senin (2/9/2024), meski Nokia belum memproduksi ponsel, namun Nokia tetap memiliki pangsa pasar yang signifikan di industri jaringan.
Samsung, di sisi lain, sedang membangun divisi Radio Access Network (RAN) sendiri. Namun pasar RAN Samsung relatif kecil, dengan pangsa pasar sekitar 6,1 persen pada tahun lalu.
Menurut laporan, Samsung tertarik untuk memperkuat operasi RAN dengan mengakuisisi bisnis infrastruktur Nokia. Nilai transaksinya dilaporkan mencapai US$10 miliar.
Jika akuisisi selesai, langkah ini akan menjadikan Samsung sebagai pemasok RAN terbesar kedua di dunia dengan pangsa pasar 25,6 persen.
Samsung bukanlah pemain baru di bisnis infrastruktur. Perusahaan Korea Selatan ini menawarkan berbagai peralatan dan aksesori jaringan, termasuk basis 4G dan 5G, chipset, peralatan, radio, dan komponen utama.
Saat ini Samsung juga telah menjalin kerja sama dengan banyak operator internasional, seperti Telus Kanada, O2 di Jerman, Reliance Jio di India, KDDI dan NTT DoCoMo di Jepang, Dish dan Verizon di Amerika, serta Vodafone di Inggris.
Apple mengambil keputusan besar dengan memilih Samsung Display sebagai pemasok utama panel OLED untuk iPhone 16 dan iPad Air 2026.
Keputusan tersebut didasarkan pada kemampuan Samsung dalam memenuhi permintaan dengan kemampuan lebih dibandingkan pesaingnya LG Display.
Berdasarkan laporan ETNews, Minggu (11/8/2024), Samsung Display sudah mulai memproduksi panel OLED untuk seri iPhone 16 mulai Juni 2024.
Apple memperkirakan data produksi ini akan meningkat dalam beberapa bulan ke depan untuk memenuhi target pengiriman seri iPhone 16.
Mengapa Apple memilih Samsung?
Perusahaan Cupertino yang dikenal memiliki standar tinggi dalam memilih pemasok iPhone dan produk lainnya, kali ini memilih saran Samsung.
Pilihan tersebut dikatakan didasarkan pada kemampuan Samsung Display untuk membuktikan diri dalam produksi massal panel OLED.
Meskipun LG Display masih menjadi salah satu produk Apple, Samsung diperkirakan akan menjadi pemasok terbesar pada akhir tahun ini, mengirimkan sekitar 80 juta panel OLED.
Dengan target pengiriman tersebut, Apple diperkirakan mengapalkan 90 juta unit iPhone 16 pada tahun ini. Diperkirakan Samsung dan LG akan memproduksi panel 30 persen lebih banyak dari perkiraan.
Kini, kedua perusahaan tersebut sudah mulai mengirimkan panel OLED ke pabrik perakitan iPhone di banyak negara di dunia. Seri iPhone 16 telah diumumkan dengan empat model: iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max.
IPhone 16 dan iPhone 16 Plus diharapkan memiliki ukuran layar yang sama dengan pendahulunya, sedangkan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max hadir dengan layar yang sedikit lebih besar.
IPhone 16 Pro dikatakan memiliki layar 6,3 inci, sedangkan iPhone 16 Pro Max akan memiliki layar 6,8 inci.
Jajaran iPhone 16 diharapkan memiliki prosesor yang lebih cepat, modem 5G yang lebih cepat, kamera yang lebih baik, ‘tombol Ambil’ untuk foto dan video yang lebih cepat dalam mode lanskap, dan Wi-Fi 7.
Selain itu, Apple Intelligence belum akan tersedia langsung di seri iPhone 16 saat diluncurkan pada September 2024. Hal tersebut diperkuat dengan laporan Mark Gurman di Bloomberg.
Analis mengatakan seri iPhone 16 akan tetap diumumkan sesuai jadwal pada September, meski keempat iPhone 16s tidak akan dibekali fitur AI.
Menurut Bloomberg di GSM Arena, Rabu (7/8/2024), Apple Intelligence baru akan tersedia di iPhone 16 dan lainnya mulai iOS 18.1 sebulan kemudian.
IOS 18 kini telah memasuki tahap beta publik, di mana banyak pengguna seri iPhone 15 ke bawah dapat mencoba banyak fitur baru di Apple OS.
Namun, perusahaan Cupertino tersebut belum menghadirkan fitur Apple Intelligence ke versi beta publik iOS 18. Fitur AI ini juga tersedia untuk pengembang.