Seleksi Mandiri SMMPTN Barat 2024 Dibuka, Ini Daftar 25 PTN yang Bisa Dipilih

Read Time:1 Minute, 13 Second

JAKARTA – Pendaftaran seleksi mandiri mengikuti Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat 2024 (SMMPTN Barat 2024) resmi dibuka. Pendaftaran 25 PTN besar ini akan berakhir pada 20 Juni 2024.

Selain pembukaan seleksi mandiri di masing-masing PTN, terdapat SMMPTN Barat yang mengintegrasikan pendaftaran seleksi mandiri di 25 PTN besar di Indonesia.

Lulusan SMA atau sederajat dan yang sudah memiliki gelar paket C dapat mendaftar SMMPTN Barat 2024. Namun peserta dibatasi hanya bagi yang tidak lolos jalur SNBP dan SNBT atau yang lulus SNBT namun tidak melakukan registrasi ulang. .

Lulusan tahun 2024 harus memiliki ijazah dengan rincian identitas diri, pas foto terbaru dan stempel resmi dari sekolah.

Baca Juga: SMMPTN Barat 2024 Dibuka 1 Mei, Syarat & Ketentuannya Disini

Selain itu, peserta mempunyai ijazah yang diberikan dalam 3 tahun terakhir (2022, 2023 dan 2024) kecuali PTN berikut:

– Universitas Jambi, Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Universitas Teku Umar dapat menggunakan ijazah 5 tahun terakhir (2020, 2021, 2022, 2023 dan 2024).

– ISBI Aceh menerima ijazah 10 tahun terakhir yaitu ijazah tahun 2015 s/d 2024 dan usia paket C maksimal 35 tahun.

Biaya pendaftaran SMMPTN Barat Tahun 2024 sebesar Rp 375 ribu. Peserta peserta UTBK SMM PTN-BARAT 2024 harus mendaftar terlebih dahulu secara online melalui halaman resmi pendaftaran (https://penregistran.smmptnbarat.id/).

Baca Juga: Calon Mahasiswa Bisa Pilih 750 Program Studi dari 25 Perguruan Tinggi di SMMPTN Wilayah Barat 2024

Berikut informasinya dikutip dari laman SMMPTN Barat.

Tata Cara Pendaftaran SMMPTN Barat 2024

1. Buka website https://penregistran.smmptnbarat.id/ untuk mendaftar

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Gol Cristiano Ronaldo Gagal Jadi Penyelamat, Al Nassr Tersingkir dari Liga Champions Asia
Next post Apa Itu Fenomena Heat Stroke, Cuaca Panas Ekstrem yang Sebabkan Kematian di Thailand?