Sempat Kritis dan Putus Asa, Hard Gumay Bersyukur Diberi Kesempatan Hidup Kedua

Read Time:1 Minute, 46 Second

JAKARTA – Hard Gumay dikenal sebagai peramal yang bisa meramal nasib orang lain di masa depan. Ia juga dapat melihat apa yang akan terjadi di masa depan, baik yang menguntungkan maupun yang membawa malapetaka.

Sayangnya, Hard Gumay tidak bisa menggunakan kemampuan ini untuk melihat dirinya sendiri. Oleh karena itu, saat terserang penyakit serius, Hard Gumay tidak bisa memprediksi kondisinya.

“Saya bisa melihat orang lain tapi saya tidak bisa melihat diri saya sendiri dan darah, keluarga, saudara, saya tidak bisa,” kata Hard Gumay merujuk pada video YouTube Melaney Ricardo, Rabu 28 Februari 2024.

Hard Gumay mengungkapkan, dirinya menderita penyakit serius yang melumpuhkan sebagian tubuhnya. Hal ini terkait penyakit stroke yang sudah lama dideritanya. Saat itu, Hard Gumay kehilangan 30 kilogram.

Namun, ia belum mau membeberkan kondisinya di media sosial karena ia tahu akan banyak netizen yang mengkritik dan mengaitkannya dengan tindakan spekulatif masyarakat.

“Sekitar 6 bulan terbaring di dua rumah sakit. Rumah sakit pertama kekurangan segala macam peralatan, rumah sakit kedua alhamdulillah sudah sembuh,” ujarnya.

Alasan Hard Gumay sering jatuh sakit diyakini karena ia sering membayangkan nasib orang lain. Menurut Hard Gumay, ketika ia meramal nasib seseorang, ia akan menarik energi orang tersebut, termasuk energi positif dan negatif. Oleh karena itu, dalam keseharian Hard Gumay, ia memiliki keterbatasan tertentu dalam meramal nasib seseorang.

“Momen ini mungkin karena terlalu banyak, menurut saya terlalu banyak bermimpi menjadi energi yang menarik,” jelasnya.

Tiba-tiba semuanya sakit, tiba-tiba badan saya terasa kering, tambahnya.

Hard Gumay merasa tidak berdaya dengan penyakit yang dideritanya karena tidak dapat melakukan aktivitas normal. Di sisi lain, Hard Gumay merasa harus bekerja keras karena memiliki banyak tanggung jawab. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan menghidupi mereka dari istrinya.

Setelah sembuh dari penyakitnya, Hard Gumay sangat bersyukur dan merasa ini adalah kesempatan hidupnya yang kedua.

“Itulah peristiwa yang membuatku mengubah hidupku. Sekarang ini adalah kesempatan kedua dalam hidupku karena kemarin aku sakit, tidak banyak orang yang tahu kalau aku sakit parah,” kata Hard Gumay. Kepala Sekolah berulang kali injak aspal, mahasiswa Universitas Terbuka Jambi kritis di RS Kepala sekolah berulang kali injak aspal, mahasiswa UT Jambi kritis di RS Jambi designsuperstars.net.co.id 2 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Tabligh Akbar RCTI di Ciawi Menyejukkan Hati Ribuan Warga Bogor
Next post Legenda MU Kecewa dengan Penampilan Garnacho Melawan Brentford; Tidak Disiplin