SMP Islam Amalina Raih Tiga Penghargaan di Ajang Kompetisi Ilmuwan Muda ASEAN 2024

Read Time:1 Minute, 34 Second

JAKARTA – SMP Islam Amalina, Kota Tangerang Selatan, Banten meraih kemenangan membanggakan dalam ajang Kompetisi Ilmuwan Muda ASEAN yang diselenggarakan di Penang, Malaysia pada 10-14 Juni 2024. Sebanyak 116 finalis lolos dalam ajang bergengsi dua tahunan bertajuk SEARCH. Ilmuwan Muda SEAMEO (SSYS) 2024.

Mereka berasal dari sekolah menengah pertama, sekolah kejuruan, dan sekolah menengah atas di negara anggota SEAMEO seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Indonesia merupakan salah satu negara anggota SEAMEO RECSAM (Southeast Asian Ministers of Education Association Regional Center for Science and Mathematics Education). Organisasi regional ini berfokus pada pelatihan, penelitian dan pengembangan pendidikan sains, matematika dan teknologi pada tingkat dasar dan menengah di negara-negara anggota ASEAN dan berkantor pusat di Penang, Malaysia.

Konferensi SSYS ke-13 tahun 2024 yang mengangkat tema “One Health Youth through STEM Innovations” ini diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari siswa SMA, guru dan pemerhati. Selain SMP Islam Amalina, sejumlah sekolah di Indonesia juga mengirimkan yang terbaru.

Siswa SMP Islam Amalina dan guru pendamping berfoto bersama pada acara SSYS 2024 di Penang, Malaysia.

Diantaranya, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMPN 1 Ketungau Tengah, SMA Semesta Semarang, SMP UMP, SMK Negeri Kandit, SMA Negeri 1 Situbondo, dan SMK Ibrahimi 1 Sukorejo, SMP Islam Amalina mengirimkan tiga tim yang menyerahkan tiga proyek penelitian SSYSY. peristiwa.

Mereka adalah Magani Asha Bela, Aisya Zahra Salsabila, Sonia Larasati dan Kayla Alika Ilmi yang mengajukan penelitian tentang alat pengukur kualitas air. Kemudian Daniel Kenzi Nirvasita, Najma Yasfeen Faranuha, putrinya Sarisha Kasimira Hanan dan Vihikan Vijnanjati meneliti obat nyamuk dari tumbuhan. Sementara itu, Farhani Isdinatoro, Keanu Putra Wahyudi, Keanu Athalah Akira dan Muhammad Satrio Nugroho memaparkan penelitian minuman herbal yang diperoleh dari biji pepaya.

Panitia SSYS memilih ratusan proyek penelitian dari berbagai negara SEAMEO dan 116 finalis diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya kepada juri yang terdiri dari para ahli di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Geger Wanita Marah Beli Susu UHT 1 Liter Enggak Dingin, Haruskah Susu UHT Selalu Disimpan di Kulkas?
Next post Alasan di Balik Perpanjangan Kontrak STY