Soal Boikot, MUI Tegaskan Tak Pernah Rilis Daftar Produk Terafiliasi Israel

0 0
Read Time:2 Minute, 34 Second

designsuperstars.net Gaya Hidup – Baru-baru ini muncul informasi di media sosial yang menyerukan boikot yang lebih hati-hati. Pasalnya, banyak perusahaan lokal yang berasosiasi dengan Israel, namun memanfaatkan isu boikot tersebut secara eksklusif untuk tujuan lain.

Masyarakat umum juga menduga adanya rencana boikot terhadap beberapa pihak melalui ormas informal untuk mengeksploitasi pertahanan Palestina untuk kepentingan komersial dan meredam produk pesaing. Scroll untuk mengetahui detail selengkapnya, yuk!   Terkait dengan banyaknya nama produk atau merek yang pro-Israel yang diasosiasikan dengan negara tersebut, sebaiknya MUI menjelaskan bahwa MUI tidak pernah mempublikasikan daftar produk dari perusahaan yang mendukung atau terasosiasi dengan Israel, artinya semua itu bohong. kata Direktur MUI Jendral Abbas dalam jumpa pers beberapa waktu lalu.

Menurut Abbas, yang dilarang MUI dalam fatwanya bukanlah produk, apalagi jika produk tersebut sudah bersertifikat halal. 

“Apa yang dilarang MUI dalam fatwanya adalah mendukung tindakan paling biadab Israel yang tidak mengakui syarat kemanusiaan dan keadilan,” ujarnya.

Hal serupa juga ditegaskan oleh gerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) yang tidak memasukkan Danone ke dalam daftar produk yang diboikot. Dikutip dari akun X (Twitter), BDS Indonesia merilis sejumlah merek yang patut diboikot untuk menghentikan agresi Israel terhadap Palestina. 

“Jadi kita harus boikot di mana? Kok banyak sekali merek yang masuk daftar boikot yang viral? Kita mulai dari mana? Kok daftar di BDS sedikit sekali?” Masukkan BDS di akun X.

“Boikot dengan target selektif harus efektif,” lanjut pernyataan BDS Indonesia.

Dengan mempertimbangkan tujuan boikot yang berhasil, BDS Indonesia merekomendasikan agar masyarakat Indonesia fokus pada beberapa perusahaan yang dipilih dengan cermat untuk meningkatkan pengaruhnya. 

“Karena daftar yang terlalu panjang justru akan membuat strategi kita tidak efektif, dan dalam jangka panjang akan sulit melakukan boikot,” lanjut BDS.

Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa atau OHCHR telah merilis daftar perusahaan yang secara terbuka mendukung agresi Israel terhadap Palestina. Di antara nama-nama perusahaan tersebut, tidak ada nama Danone yang masuk dalam daftar.

Pakar pemasaran, Hermavan Kartajaya, mengingatkan industri lokal agar tidak memanfaatkan situasi konflik Israel-Palestina dengan sengaja merendahkan pesaingnya demi kepentingan komersialnya sendiri.

“Isu politik di negara lain jangan diangkat untuk mempolitisasi perdagangan. Ini memanfaatkan isu politik untuk menciptakan isu boikot dengan sengaja mengurangi produk pihak lain,” ujarnya.

Menurut dia, jika tema boikot hanya bersifat sosial, maka tanpa dukungan beberapa pihak tidak akan ada masalah. Begitu konflik mereda, isu boikot akan segera hilang. Ia juga mengingatkan perusahaan-perusahaan yang berbuat curang agar berhati-hati karena jika situasi kembali tenang, bisa saja terjadi reaksi balik terhadap mereka.

Sementara itu, pakar persaingan Ningram Natashia Serat mengatakan fatwa yang dikeluarkan beberapa organisasi terhadap produk Israel dan perusahaan terkaitnya hanyalah isyarat moral dan tidak banyak berpengaruh dalam mengurangi omzet perusahaan yang diboikot. 

Sebab fatwa tersebut tidak mengikat secara hukum. “Mungkin tergantung masyarakatnya, bisa juga tidak,” ujarnya.

Menurut Nangram, lain halnya jika yang mengeluarkan fatwa adalah pemerintah.

“Jelas akan berdampak pada penurunan omzet perusahaan-perusahaan yang memboikot karena wajib,” ujarnya. Polisi merinci kendaraan patroli Detik Landas berbendera Israel Detail polisi saat kendaraan patroli Satuan Lalu Lintas Polres Banjaringar melewati bendera Israel yang dipasang di jalan raya, Minggu 23 Juni 2024 lalu designsuperstars.net.co.id 28 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto