Soal Hilirisasi LPG, Pertamina Siap Duduk Bareng dengan Bahlil

Read Time:1 Minute, 37 Second

designsuperstars.net, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menanggapi pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia yang meminta pengurangan produksi LPG. Bahlil menegaskan, berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo, ketinggian air di kawasan itu harus diturunkan.

Usai pertemuan dengan media di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (19/8/2024) malam WIB, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro angkat bicara mengenai hal tersebut. Diakui Wiko, kesepakatan internal itu terjadi setelah Menteri ESDM baru mengeluarkan pernyataan.

“Sebelumnya Dirut (Nicke Widyawati) juga menyampaikan kepada dewan bahwa kami akan menindaklanjuti rencana peningkatan produksi dalam negeri, penggunaan LNG (liquefied natural gas), dan peningkatan produksi LPG dalam negeri. Kami siap duduk turunkan ke Menteri untuk “cara meningkatkan produksi,” kata Wiko.

Dijelaskannya, sumbernya ada dua yaitu propana (C3) dan butana (C4). Ini adalah LPG untuk produksi. Pertama dari gas alam, dan kedua dari kilang penghasil LPG.

Apakah ini kemungkinan yang besar? Hal ini terkait dengan penyediaan kebutuhan negara. Oleh karena itu, impor bisa dikurangi.

“Jumlahnya dalam negeri masih di bawah kebutuhan dalam negeri. Makanya kita harus berpikir bersama bagaimana kita bisa mengarahkan atau mencari cara lain untuk menghasilkan minyak gas seperti jaringan gas yang bisa kita tingkatkan. Sudah,” kata Wiko.

Soal harga, dia belum bisa menyebutkan angkanya. Itu harus melalui kesepakatan antara Pertamina dan pemerintah.

Sebelumnya, Bahlil juga menyinggung rendahnya harga elpiji saat pertama kali menjabat Menteri ESDM. Menyusul Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto sepakat untuk terus menaikkan harga minyak. Khususnya pada sumur idle (restart) yang dilaporkan SKK Migas.

“Jadi Bu Dirut Pertamina (Nicke Widyawati), kita perlu bicara secara detail. Karena promosi kita terus, konsumsi meningkat, impor, kita punya barang. Apa yang harus diberikan pemerintah agar kita bisa berdaya saing?” ujar Bahlil.

Ia juga menyebut nama Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Ia meminta keterangan lebih lanjut menyusul apa yang disampaikannya sebelumnya kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif. Hal ini sejalan dengan emisi LPG yang lebih tinggi.

“Saran Presiden Prabowo dan Jokowi adalah membangun hilirisasi LPG,” kata Bahlil.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Dustin Tiffani Resmi Lamaran! Siap Nikah Tahun Ini dengan Ditha Rizky Amalia
Next post IHSG Akhir Pekan Berpeluang Menguat di Kisaran 7.030-7.300
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto