designsuperstars.net, aktris muda berbakat Jakarta Steffi Zamora, cerita menarik dalam film baru, cerita menarik tentang peran film terakhirnya untuk mendapatkan pengalaman di Uzbekistan. Film ini adalah hubungan baru -baru ini antara proyek akhir Stephie, termasuk orang terkenal, termasuk orang terkenal, termasuk keluarga dalam keluarga dan temannya.
Steffi menggambarkan karakter Alinin sebagai orang terkenal untuk “berkelahi”. Dalam wawancara, ia mengatakan bahwa perannya sangat penting untuk penampilan harian media sosial yang memiliki reputasi baik.
“Bergabunglah dengan dunia Actus dan hidup di Tickok. Ada beberapa adegan yang menginspirasi,” kata Steff.
Sebagai seseorang yang aktif di dunia media sosial, Stefphes akan berkenalan dengan sejarah film ini. Dia menyatakan bahwa dia telah mengalami berbagai peluang dalam platform kuantitatif saat dia menjadi peran.
Steffi Dava merasa bahwa dia adalah cadangan yang hebat, dan dia membantunya bahwa dia tahu untuk waktu yang lama. “Kami tahu bahwa chemistry tidak sulit diketahui cukup lama,” katanya.
Film ini diadaptasi dari hijra romant, dan Stefphi menunjukkan bahwa peristiwa dan karakter dalam film ini berbeda dari versi Romawi.
“Kata Mas Justis, sutradara kami, cerita sangat berbeda dari novel. Jadi, ketika ia membaca sutradara untuk film tersebut, ia menjelaskan.
Salah satu praktik terbaik utama untuk Stephie adalah selama pemotretan di Uzbekistan. Dia mengatakan dia kagum dengan keindahan arsitektur dan nuansa dalam sejarah Islam di negara itu.
“Bangunan tinggi dan sebagian besar dalam bentuk masjid! Anda ingin foto di sudut mana pun!
Deskripsi makam Imma al-Bukhari memiliki efek yang mendalam pada deskripsi Stephie.
“Sangat berbeda memasuki kuburan Imama al-Bukhari, angsa. Banyak artefak sejarah khusus,” katanya.
Meskipun dia pertama kali memasuki Uzbekistan, Steff mengatakan dia akan segera jatuh cinta dengan atmosfer dan cuaca dingin.
“Saya suka udara, sangat dingin. Orang -orang baik -baik saja dan bangunan itu indah,” katanya.
Proses penembakan Uzbekistan secara bertahap dan menyenangkan. Stefphie berpikir bahwa penembakan tidak terlalu sulit, ia percaya bahwa itu akan terus memindahkan film ini.
“Tidak ada aliran, tidak ada hal yang sangat menyakitkan. Jika Tuhan mau, dia masih datang ke jantung hadirin,” jelasnya.
Film ini juga ingin meningkatkan dampak agama yang mendalam daripada yang kaya akan sejarah Islam. Stefph berharap bahwa pesan dari film ini dapat mencari inspirasi spiritual kepada penonton, terutama generasi muda.
Keindahan kisah modern yang memecahkan dunia hijra dan media sosial, ia ingin menunggu keindahan Uzbekistan, menunggu film religius, tetapi juga menginspirasi, serta estetika. Steffi Zamora juga sangat senang bahwa ia adalah bagian dari proyek ini.
“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga. Saya harap film ini akan membuat kesan mendalam pada penonton,” katanya.