Studi Baru Ungkap Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Read Time:1 Minute, 49 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Sebuah studi baru yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman kaya flavonoid seperti teh hijau, beri, dan apel dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Sebanyak 113.097 peserta menyelesaikan setidaknya dua tes makanan 24 jam untuk menentukan skor FlavoDiet mereka. Para peneliti tertarik untuk menggunakan teh hitam dan hijau, anggur merah, apel, beri, anggur, jeruk (termasuk satsuma), anggur, pil nutrisi, bawang bombay dan coklat hitam.

Flavonoid – senyawa kimia yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran dan tanaman lainnya – telah dipuji karena sifat antikanker, antivirus, antibakteri, antioksidan dan anti-inflamasinya. Ada enam jenis utama flavonoid, yang berbeda dalam fungsi biologisnya dan cara metabolismenya di dalam tubuh.

Sebuah studi baru yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Nutrition and Diabetes menemukan bahwa mengonsumsi enam porsi makanan kaya flavonoid sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 28 persen dibandingkan hanya satu porsi.

Ketika anggur merah tidak dimasukkan dalam analisis, enam porsi makanan kaya flavonoid dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang 26% lebih rendah.

Lebih dari 38 juta orang Amerika mengidap diabetes – banyak faktor risiko diabetes tipe 2 termasuk obesitas, usia di atas 45 tahun, dan kurangnya aktivitas fisik. Pola makan nabati telah terbukti mengurangi risiko diabetes tipe 2. 

 

Dalam sebuah studi baru, minum teh empat kali sehari mengurangi risiko diabetes sebesar 21%; Pengiriman buah beri per hari menguranginya sebesar 15%; Dan minum satu apel sehari menguranginya sebesar 12%.

Para peneliti telah mencatat efek positif flavonoid pada metabolisme gula, peradangan, serta fungsi ginjal dan hati.

“Studi ini mendukung rekomendasi saat ini untuk meningkatkan konsumsi buah guna mengurangi risiko [diabetes tipe 2], namun menyarankan peran khusus pada buah beri dan apel,” tulis para penulis, seperti dilansir New York Post.

Mendorong peningkatan makanan dan minuman yang mengandung flavonoid, seperti teh, buah beri, dan apel, dapat mengurangi risiko [diabetes],” tambah mereka.

 

Ahli diet terdaftar Megan Hilbert, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mencatat bahwa “hasil ini dapat memainkan peran utama dalam mendidik pasien tentang rekomendasi diet.”

“Yang saya sukai dari penelitian ini adalah berbagai jenis flavonoid dibandingkan dan data menunjukkan bahwa flavonoid tertentu memiliki efek lebih besar dalam mengurangi diabetes, dan beberapa makanan tampaknya lebih protektif dibandingkan yang lain,” katanya kepada Medical News Today. .

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 26 UIN yang Bisa Dipilih Calon Mahasiswa pada SNBT 2024
Next post