designsuperstars.net, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus mendukung usaha mikro dan kecil (UMK) yang menjadi mesin perekonomian nasional, tidak hanya melalui penyediaan energi untuk masyarakat. Tahun ini, Pertamina kembali menyelenggarakan UMK Academy 2024 untuk merekrut dan mencetak UMK agar dapat meningkatkan produktivitas dan naik level lebih cepat.
“Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2020, antusiasme para pelaku UMK untuk mengikuti acara ini semakin meningkat setiap tahunnya. Melalui UMK Academy, Pertamina berhasil membawa ribuan UMK ke jenjang yang lebih tinggi melalui Go Digital, Go modern go global, “Pada tahun 2024, banyak di seluruh Indonesia yang kami harapkan para pemangku kepentingan UMK dapat berpartisipasi,” kata Fajria Usman, Vice President CSR dan SMEPP Management Pertamina di Jakarta.
Mengusung tema energi baru untuk UMK inovatif, Pertamina melalui UMK Academy 2024 berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan UMK sehingga memberdayakan UMK. Hal ini sejalan dengan poin 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta angkatan kerja yang utuh dan produktif.
“Kami berharap kehadiran UMK Academy 2024 dapat memberikan energi baru bagi para pelaku UMK agar dapat terus berkembang, maju dan membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, tidak hanya di dalam negeri saja, sukses. Mereka mampu bersaing di pasar internasional dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” kata Fajria.
Pendaftaran UMK Academy dibuka mulai tanggal 21 hingga 30 April 2024. Seluruh UMK di seluruh Indonesia dapat mendaftar untuk mengikuti program melalui link https://bit.ly/PenbesaranUMKAcademy2024.
Berbagai jenis kegiatan pembinaan dan pelatihan Akademi UMK akan dilaksanakan secara hybrid dengan durasi 5 hingga 6 bulan. Selain itu, peserta terpilih akan menyelesaikan program ini pada Desember 2024.
Program pembinaan Pertamina UMK Academy dilaksanakan secara terstruktur, berjenjang dan terpadu sesuai dengan kebutuhan, tren dan tantangan pasar.
Mulai dari belajar mandiri melalui e-learning, short course, pendampingan, pembinaan, sosialisasi, sertifikasi, kompetisi Kurasi Juara UMK, Agregator UMK (Pertapreneur Aggregator).
Program ini melibatkan pakar industri. Pertamina UMK Academy menjalankan 4 program pengembangan inti yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global, dengan mengintegrasikan prinsip Go Green dalam setiap programnya.
Selain pendampingan, pelatihan dan sertifikasi, peserta Akademi UMK yang menyelesaikan program dapat memperoleh manfaat lain berupa hibah teknologi peralatan manufaktur yang sesuai dengan nilai total sampel jutaan rupee.
Dengan mengikuti seluruh tahapan program, UKM dapat menggunakan teori dan praktik yang diperoleh untuk mendukung kemajuan bisnis. Kualitas, kapabilitas dan kemandirian UKM diharapkan dapat ditingkatkan sehingga mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal tetapi juga global.
Vice President Corporate Communications Pertamina Fadjar Joko Santoso menambahkan, program UMK Academy ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk menggerakkan perekonomian Indonesia melalui peningkatan kemampuan UMKM dalam menciptakan produk berkualitas dan pengelolaan UMKM yang profesional. “Sebagai program rutin Pertamina, antusiasme besar para pelaku UMKM untuk terlibat dan meningkatkan kualitas produknya mencerminkan potensi yang luar biasa. Kami berharap UMK Academy 2024 akan melahirkan UMK yang lebih sukses dibandingkan program sebelumnya,” jelas Fadjar.
Sementara itu, Sriati, pemilik Padma Bakery sekaligus salah satu juara Go Modern Pertamina UMK Academy 2023 mengaku sangat merasakan manfaat dengan mengikuti program tersebut.
“Manfaatnya besar sekali. Kalau dulu saya tidak bisa mengatur keuangan, sekarang saya bisa mengaturnya. Dulu saya tidak bisa menggunakan media sosial, jadi saya tahu produk saya bisa masuk IG dan lain-lain. Saya juga senang karena Saya mendapat bantuan alat dari Pertamina,” jelasnya.
Pengusaha asal Jawa Tengah itu mengaku membeli oven dan peralatan pendukung lainnya dengan dana hibah Rp30 juta dari Pertamina. Kehadiran peralatan ini membantu perusahaan berkembang karena bisa memproduksi lebih banyak kue kering sehingga omzet perusahaan meningkat dua kali lipat.
Peningkatan produksi berdampak pada jumlah tenaga kerja sebanyak 3 sampai 7 orang. Ia mengaku tak menyesal mendaftar di program Pertamina UMK Academy. Kami juga mengundang rekan-rekan UMK lainnya yang ingin lebih berkembang dan naik level untuk memanfaatkan program ini.
“Saya menyarankan UKM untuk bergabung dengan Akademi UMK Pertamina karena manfaatnya luar biasa dan akan mendorong kita untuk lebih maju dan pintar dalam pemasaran digital,” tegasnya.
Pertamina berkomitmen untuk mendukung pembangunan UKM yang berkelanjutan sehingga dapat membantu UKM berkembang lebih baik. Sebelumnya, sebanyak 1.802 UMK lulusan program UMK Academy yang dicanangkan Pertamina sepanjang 2020-2023. Diantaranya 357 UMK Go Modern, 747 UMK Go Online, 414 UMK Go Digital, dan 284 UMK Go Global.
Para pengusaha UMK ini tersebar di berbagai sektor seperti pertanian, peternakan, kerajinan tangan, hortikultura, kuliner, dan fashion.